Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi 9/11, Peristiwa Terorisme yang Mengguncang Dunia

TRIBUNTORAJA.COM - Tragedi 9/11, juga dikenal sebagai Serangan 11 September, adalah salah satu peristiwa paling tragis dan bersejarah dalam sejarah Amerika Serikat dan dunia.

Pada pagi yang cerah tanggal 11 September 2001, kelompok teroris Al-Qaeda merencanakan dan melancarkan serangan terhadap dua gedung pencakar langit ikonik di kota New York, World Trade Center.

Serangan ini mengakibatkan kerusakan masif, hilangnya ribuan nyawa, dan mengguncang keyakinan dan rasa keamanan masyarakat global.

Latar Belakang

Pada tahun 2001, Amerika Serikat adalah negara adidaya dunia dengan ekonomi yang kuat dan sistem politik yang stabil.

Namun, selama beberapa tahun sebelumnya, Al-Qaeda, sebuah kelompok teroris yang dipimpin oleh Osama bin Laden, telah menjadi ancaman serius bagi keamanan Amerika Serikat.

Terorisme global dan doktrin anti-Amerika yang dianut oleh Al-Qaeda membuat banyak pihak khawatir akan kemungkinan serangan besar-besaran.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Radio Nasional 11 September

Serangan Terkoordinasi

Pada pagi hari 11 September 2001, teroris Al-Qaeda yang terlatih dengan baik menculik empat pesawat komersial Amerika.

Dua pesawat, American Airlines Flight 11 dan United Airlines Flight 175, ditabrakkan ke Menara Utara dan Menara Selatan World Trade Center di New York City.

Serangan ini meruntuhkan kedua menara tersebut dalam waktu kurang dari dua jam setelah pesawat pertama menabrak.

Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Wafatnya Benyamin Sueb, Sang Maestro Betawi

Dua pesawat lainnya, American Airlines Flight 77 dan United Airlines Flight 93, juga diculik.

Flight 77 menabrak Pentagon di Arlington, Virginia, sementara Flight 93 jatuh di Shanksville, Pennsylvania setelah penumpang berusaha merebut kembali kendali pesawat.

Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Hari Pelanggan Nasional, Diperingati Setiap 4 September

Dampak Tragedi

Tragedi 9/11 memiliki dampak yang sangat luas, tidak hanya pada Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia.

Kematian hampir 3.000 orang dalam serangan ini menyebabkan rasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga korban dan menyedot perhatian dunia internasional.

Baca juga: Ulang Tahun Tana Toraja ke-776, Ini Dia Sejarah Pembentukan Kabupaten Tana Toraja

Serangan ini juga mengguncang ekonomi global dan memicu perubahan besar dalam kebijakan keamanan dan hubungan internasional.

Salah satu kutipan yang mencerminkan dampak tragedi ini adalah dari buku "The Looming Tower: Al-Qaeda and the Road to 9/11" karya Lawrence Wright.

Wright mengungkapkan, "Serangan 11 September bukan hanya serangan teroris biasa. Ini adalah serangan terhadap jiwa Amerika Serikat."

Baca juga: Ulang Tahun Tana Toraja ke-776, Ini Dia Sejarah dan Budaya Masyarakat Toraja — Bagian II

Respons dan Konsekuensi

Sebagai respons terhadap serangan 9/11, Amerika Serikat meluncurkan perang terhadap terorisme global.

Operasi militer yang dikenal sebagai "Perang Melawan Teror" dimulai dengan invasi Afghanistan pada tahun 2001, dengan tujuan menggulingkan rezim Taliban yang mendukung Al-Qaeda.

Baca juga: Ulang Tahun Tana Toraja ke-776, Ini Dia Sejarah dan Budaya Masyarakat Toraja — Bagian I

Ini diikuti oleh invasi Irak pada tahun 2003, meskipun tidak ada bukti yang terkait langsung dengan serangan 9/11.

Kutipan dari Presiden George W. Bush, dalam pidato kebangsaannya pada 20 September 2001, mencerminkan tekad Amerika Serikat: "Kita tidak akan terpecah, dan kita tidak akan dibiarkan kalah oleh kejahatan. Ini adalah perang kita, perang peradaban kita."

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus

Pembelajaran dari Tragedi 9/11

Tragedi 9/11 mengajarkan kita banyak pelajaran penting.

Salah satunya adalah betapa pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman terorisme global.

Serangan ini juga meningkatkan kesadaran tentang perlunya memperkuat sistem keamanan dan intelijen untuk mencegah serangan serupa di masa depan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945, Saat Pemuda Culik Pendiri Bangsa

Kesimpulannya, Tragedi 9/11 adalah peristiwa yang tak terlupakan dalam sejarah Amerika Serikat dan dunia.

Serangan ini mengubah dunia dan mengingatkan kita akan kerentanan kita terhadap terorisme global.

Semoga kita semua dapat mengambil pembelajaran dari peristiwa ini untuk membangun dunia yang lebih aman dan damai di masa depan.

(*)