Gempa Besar Maroko, WNI di Rabat Sebut Warga Berhamburan dan Teriak

Berbagai negara telah menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan untuk Maroko usai gempa. Negara-negara itu di antarnya adalah Prancis...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Newarab.com
Sejumlah petugas berusaha menyelamatkan korban yang tertimbun bangunan akibat gempa hebat di Maroko 

Sementara itu, otoritas Maroko masih terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Petugas tanggap bencana dan tentara Maroko berpacu dengan waktu menyisir perdesaan di Pegunungan Atlas yang tedampak parah.

Survei Geologis AS (USGS) melaporkan bahwa gempa Maroko berepisentrum di dekat Kota Ighil, Provinsi Al Haouz, sekitar 70 km di selatan kota bersejarah Marrakesh.

Puluhan gempa susulan dilaporkan terjadi usai gempa utama.

 

Baca juga: BMKG: Tiga Hari ke Depan Makassar dan Sekitarnya Akan Diguyur Hujan

 

USGS melaporkan gempa Maroko berhiposentrum 18 km di bawah permukaan Bumi.

Sedangkan otoritas Maroko menyebut hiposentrum gempa 11 km di bawah permukaan Bumi.

Berbagai negara telah menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan untuk Maroko usai gempa.

 

Baca juga: Ini Penjelasan BMKG Terkait Kekeringan yang Melanda Lahan Persawahan Warga di Tana Toraja

 

Negara-negara itu di antarnya adalah Prancis, Israel, Uni Emirat Arab, Yordania, hingga Turki.

Pemerintah Maroko sendiri telah menetapkan tiga hari berkabung nasional karena gempa.

Bendera Maroko akan dikibarkan setengah tiang sebagai wujud belasungkawa.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved