Buat Penderita Insomnia, Ini 4 Jenis Minuman yang Bisa Membuat Anda Terlelap di Malam Hari

TRIBUNTORAJA.COM - Di jaman sekarang, penyakit susah tidur kerap diapami oleh banyak orang. Penyakit ini tidak hanya dialami anak muda, tapi juga orang tua.

Padahal, tidur nyenyak di malam hari adalah dambaan setiap orang agar keesokan harinya, bisa bangun dengan tubuh segar dan dapat beraktivitas dengan baik di siang harinya.

Pakar kesehatan menyarankan agar setiap orang tidur nyenyak minimal 7-9 jam sehari. 

Namun, bagaimana dengan orang yang terlanjur mengalami penyakit insomnia atau susah tidur?

Anda bisa mencoba minuman yang dapat membuat Anda lelap di malam hari.

Mengutip dari Healthline, para ahli merekomendasikan durasi tidur ideal orang dewasa adalah tujuh sampai sembilan jam per malam.  Sayang, tidak sedikit orang yang merasa susah untuk tidur selama tujuh sampai sembilan jam per malam. 

Apakah Anda salah satunya? 

Jangan khawatir, jenis minuman tertentu bisa membantu Anda untuk tidur malam tepat waktu dan lebih nyenyak.  Berikut lima minuman yang bisa membuat tidur lebih mudah dan nyenyak: 

1. Jus ceri 

Ceri mengandung triptofan yang merupakan asam amino yang membantu mengatur kapan Anda tidur dan bangun. 

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 30 orang peserta menunjukkan bahwa mengonsumsi produk berbahan dasar ceri dua kali sehari bisa meningkatkan istirahat malam, mengurangi jumlah terbangun di malam hari, dan menghasilkan tingkat melatonin urin yang lebih tinggi di pagi hari. 

Sebuah penelitian lainnya mencatat bahwa minum dua cangkir (480 ml) jus ceri setiap hari selama dua minggu meningkatkan total wakti tidur selama 84 menit dan membantu mengobati gejala insomnia pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas. 

2. Teh Chamomile

Hasil penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa lebih tua menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mg ekstrak chamomile selama 28 hari berturut-turut bisa meningkatkan kualitas tidur dengan aman. 

Penelitian lainnya pada 80 perempuan yang mengalami penurunan kualitas tidur mencatat bahwa gejala fisik inefisiensi tidur meningkat secara signifikan setelah peserta minum teh kamomil setiap hari selama dua minggu.