Gempa M 7,1 Guncang Wilayah Utara Jawa Hingga NTT, Ini Penjelasan BMKG soal Penyebab dan Dampaknya

BMKG menerangkan, skala V MMI berarti getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi gempa bumi 

Gempa itu terasa di daerah Kuta, Bali dengan skala V Modified Mercalli Intensity (MMI).

BMKG menerangkan, skala V MMI berarti getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, serta bandul lonceng dapat berhenti.

Selain itu, getaran gempa juga terasa di wilayah Bali lainnya, yakni Gianyar, Denpasar, Tabanan, dan Kuta Selatan.

 

Baca juga: Sejumlah Wilayah Diguncang Gempa Pagi Ini 5 Agustus 2023, Terbaru di Maluku Utara

 

Selain itu, getaran gempa juga terasa di wilayah Waingapu, Nusa Tenggara Timur serta Lombok dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat.

Menurut BMKG, guncangan gempa ini juga terasa lemah di Karangkates Malang, Trenggalek, dan Blitar di Jatim.

"Dampak Gempa Utara Lombok hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved