Pilpres 2024

Batal Dukung Ganjar Pranowo jadi Capres, PSI: Tegak Lurus Pada Jokowi

Dengan demikian, PSI menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan kepada bakal capres 2024 dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
WartaKota/Yulianto
Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta rombongan menyambangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (2/7/2023). Mereka disambut oleh sejumlah petinggi PSI, di antaranya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. Prabowo Subianto menyebut memiliki kesamaan pandangan dalam konsep membangun bangsa dengan PSI. Warta Kota/YULIANTO 

Selanjutnya, Grace kembali bertanya mengenai kesiapan PSI jika memang betul harus menjomblo di Pilpres 2024.

Grace pun akhirnya menyampaikan hasil muswayarah dengan 38 DPW PSI mengenai arah dukungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan partainya.

Pertama, kata Grace, PSI akan kembali menyerap aspirasi rakyat untuk menentukan pilihan capres-cawapres mereka.

 

Baca juga: Soal Wacana Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, PKS dan Demokrat Kompak Menolak

 

Yang pasti, kata dia, PSI akan tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bacapres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," katanya.

"Kami meminta kepada DPP untuk 'ojo kesusu' dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang, termasuk komitmen tegak lurus kepada Pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa.”

 

Baca juga: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Disebut Untungkan Gibran, PSI: Justru Kami Jagokan Dia di DKI 1

 

Kedua, PSI akan menentukan pilihan capres dengan mempertimbangkan faktor siapa cawapres yang akan mendampinginya.

Grace menyoroti proses judicial review (uji materi) di Mahkamah Konstitusi atau MK mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan.

"Bila MK mengabulkan uji materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilittas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknya DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut," ujarnya.

 

Baca juga: Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Jadi Wacana Jelang Pilpres 2024, NasDem: Tak Masalah

 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved