Pilpres 2024

Sebut Joko Widodo Jelas Dukung Prabowo Subianto, Pengamat: Megawati ‘Ditusuk Dari Belakang’

Presiden menegaskan, dirinya memberikan kebebasan kepada para parpol pendukung pemerintah, dalam membangun kerja sama politik untuk pesta demokrasi…

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
kompas.com
Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024, Minggu (13/8/2023).

Keputusan tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan tersirat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo di pesta demokrasi nanti.

 

 

“Kalau bicara asumsi dan persepsi, arahnya sudah ke sana bahwa Jokowi klir mendukung Prabowo (di Pilpres 2024),” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dilansir Kompas TV, Selasa (15/8/2023).

Pangi menyebut, setelah Golkar-PAN deklarasi mendukung Prabowo, tentu itu amat menyakitkan bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

 

Baca juga: Golkar Tana Toraja Nilai Sosok Ini Layak Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024

 

“Kita bisa merasakan nuansa kebatinan Bu Megawati, bagaimana Bu Megawati seperti ditusuk dari belakang. Namun ini bisa kita rasakan tapi sulit untuk dibuktikan,” ujarnya.

“Berat bagi Megawati hari ini, yang ekspektasi awal ketika Ganjar dideklarasikan maka semua partai akan bergabung mengusung Ganjar, namun faktanya ternyata yang merapat mengusung Ganjar hanya PPP dan Perindo," sambungnya.

 

Baca juga: Ramai Isu Golkar Dukung Prabowo Karena Arahan Jokowi, Begini Tanggapan Jusuf Kalla

 

Ia menjelaskan, indikasi sikap Golkar itu seperti sebuah arahan dari Presiden Jokowi terlihat ketika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digoyang dengan isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

"Kelihatan betul bagaimana Golkar diadang isu munaslub, soal Airlangga dipanggil di Kejaksaan, setelah itu merapat mendukung Prabowo. Waktu yang membuktikan apakah Airlangga akan dipanggil lagi sama kejaksaan atau akankah terus munaslub menguat pasca Airlangga mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres dari Partai Golkar," katanya. 

 

Baca juga: Golkar Toraja Ungkap Syarat Golkar Dukung Prabowo, Jika tidak Dipenuhi, Dukungan tidak Solid

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved