Pilpres 2024
Golkar Toraja Ungkap Syarat Golkar Dukung Prabowo, Jika tidak Dipenuhi, Dukungan tidak Solid
Victor mengatakan, jika syarat itu tidak dipenuhi, ada kemungkinan dukungan dari Partai Golkar tidak akan solid.
TRIBUNTORAJA.COM - Dukungan partai Golkar ke Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, ternyata bersyarat. Partai Golkar merapat ke koalisi yang dipimpin Partai Gerindra tersebut dengan syarat agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadikan sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara menyikapi dukungan partainya ke Prabowo Subianto.
Victor mengatakan, jika syarat itu tidak dipenuhi, ada kemungkinan dukungan dari Partai Golkar tidak akan solid.
"Pertama soal dukungan Golkar ke Prabowo, kami seluruh kader sangat mendukung," kata Ketua DPD II Golkar Tator Victor Datuan Batara kepada detikSulsel, Senin (14/8/2023).
Victor menyampaikan Golkar harus punya sikap ketika memutuskan bergabung dalam koalisi pemenangan Prabowo di Pilpres. Dia lantas menyinggung soal dukungan kader Golkar bersyarat.
"Kalau bukan Airlangga yang jadi cawapresnya ada kemungkinan kader tidak solid mendukung Prabowo sebagai capres. Capek kita kalau ujung-ujungnya hanya menjadi pendukung bukan yang dipilih, mending kami fokus untuk memenangkan pileg baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat," ungkap mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini.
Victor mengatakan, kapasitas Airlangga Hartarto menjadi Cawapres Prabowo Subianto tidak bisa diragukan lagi. Pasalnya kata dia, perolehan kursi di DPR RI terbanyak dimiliki Golkar, sehingga dirinya sangat yakin jika Airlangga menjadi cawapres Prabowo koalisi tersebut semakin kuat.
"Iya dong, Airlangga sangat layak apalagi kalau kita melihat perolehan kursi di DPR dan itu yang membedakan dengan calon lain. Kalau ini terjadi koalisi untuk persiapan Pilpres 2024 nanti sangat kuat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng juga mendukung Airlangga sebagai cawapres Prabowo, sehingga perlu ada lobi-lobi politik untuk mendudukkan Airlangga menjadi cawapres. Situasi ini juga membuat posisi dan kekuatan Golkar dalam koalisi harus jelas.
"Ini kan memerlukan lobi-lobi politik yang intens agar nanti ditetapkan secara aklamasi. Tentu harapan kami, Partai Golkar, Pak Airlangga yang disepakati calon wakil presiden. Banyak pertimbangan karena kita harus, kita mau menang," kata Marzuki.
Marzuki menegaskan seluruh kader Partai Golkar di Sulsel sangat mendukung Airlangga sebagai cawapres. Marzuki berharap partai lain yang tergabung dalam koalisi juga bisa menerima hal tersebut.
"Mudah-mudahan mereka sepakati ketum Golkar sebagai cawapres. Seluruh kader Partai di Sulawesi Selatan ini saya kira mendukung itu," tuturnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Victor-Datuan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.