Pilpres 2024

Ramai Isu Golkar Dukung Prabowo Karena Arahan Jokowi, Begini Tanggapan Jusuf Kalla

Kepala negara menegaskan, dirinya memberikan kebebasan kepada para parpol pendukung pemerintah, dalam membangun kerja sama politik untuk pesta...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengaku tak mengetahui kabar bila Partai Golkar memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024 karena diduga mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak tahu itu," kata pria yang karib disapa JK itu seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/8/2023).

JK menjelaskan, beberapa waktu lalu malah elite Golkar sendiri yang menyiarkan ke publik kalau keputusan itu diberikan setelah melakukan konsultasi dengan Kepala Negara.

 

 

Meski begitu, JK menegaskan enggan untuk turut ikut campur terkait hal tersebut.

"Ya kan mereka sendiri mengatakan setelah konsultasi dengan presiden, tapi saya tidak campur sama sekali ya," katanya.

Presiden Jokowi menjawab ihwal deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

 

Baca juga: Golkar Toraja Ungkap Syarat Golkar Dukung Prabowo, Jika tidak Dipenuhi, Dukungan tidak Solid

 

Ia menyatakan tak ikut campur dalam deklarasi tersebut, karena itu merupakan wewenang dari para ketua umum partai politik atau parpol.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Kepala negara menegaskan, dirinya memberikan kebebasan kepada para parpol pendukung pemerintah, dalam membangun kerja sama politik untuk pesta demokrasi nanti.

 

Baca juga: Gerindra Yakin Prabowo Menang 70 Persen di Sulsel, Pengamat: Peluangnya Kecil

 

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya presiden," kata Jokowi.

Sementara, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo tidak campur tangan dengan urusan partai, termasuk saat bergabung-nya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.

 

Baca juga: Mantan Relawan Prabowo-Sandi Kumpulkan Pendukung untuk Dukung Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

 

Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali.

Saya kira itu yang ingin saya tegaskan," ujar Prabowo usai deklarasi dukungan Partai Golkar dan PAN di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved