Liga 1

Sederet Permasalahan yang Dihadapi PSM Makassar di Awal Liga, Harus Dibenahi Sebelum Lawan Persebaya

Jadwal PSM Makassar bulan ini memang sangat padat sehingga manajmen mengambil keputusan untuk menetap di Jawa-Bali.

Editor: Muh. Irham
Tribun Timur
Para pemain PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabuapten Gowa beberapa waktu lalu 

Pertama masalah defensif. PSM Makassar sering kebobolan di babak kedua.

Bahkan Laskar Pinisi kebobolan lebih dari satu gol di babak kedua.

Hal itu menunjukkan adanya masalah di lini belakang Juku Eja.

Masih hangat dalam ingatan, PSM Makassar saat lawan Dewa kalah 1-2. Dua gol lawan tercipta di babak kedua.

Lalu lawan Persib, PSM menang 2-4. Namun dua gol Maung Bandung tercipta dalam tempo tiga menit.

Pasukan Ramang kalah 1-2 lawan Persik Kediri. Dua gol Persik tercipta dalam waktu tiga menit.

Laga terakhir PSM lawan Bali. Spasojevic hanya butuh sebelas menit untuk ciptakan dua gol.

Tentu ini menjadi perhatian yang perlu dibenahi Bernardo Tavares.

Kedua, mental pemain baik dalam kondisi unggul atau tertinggal.

PSM Makassar seharusnya bisa mendapatkan kemenangan karena unggul terlebih dahulu di beberapa laga.

Namun tim tamu bisa membalikkan kedudukan dengan gol-gol yang temponya cukup cepat.

Seperti saat lawan Persik Kediri dan Bali United.

Dua laga itu harusnya bisa menjadi pelajaran bagi tim pelatih Laskar Pinisi dalam menatap laga berikutnya.

Ketiga tekanan. Banyaknya kartu merah yang didapatkan Punggawa Ramang menunjukkan bahwa mereka bermain dibawa tekanan.

Sehingga melakukan pelanggaran yang tidak perlu dan harus berbuah kartu merah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved