Penyanyi Rap Muda, Lil Tay Meninggal Dunia di Usia 14 Tahun — Begini Sosoknya

Pada Juni 2018, akun Instagram Lil Tay dihapus, dan kata-kata "tolong aku" diposting di ceritanya.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Rapper sekaligus artis Instagram, Lil Tay. 

Lil Tay dikaitkan dengan rapper-populer termasuk Chief Keef dan XXXTentacion, yang ia sebut sebagai "figur ayah" dalam postingan Instagram tahun 2018.

 

Baca juga: Single Solo Perdana Jungkook BTS, “Seven” Raih Puncak Billboard Hot 100

 

Dia mendapat kritik karena menggunakan kata N, sebuah kata ofensif yang merujuk kepada komunitas kulit hitam AS, kemudian meminta maaf kepada mereka yang merasa tersinggung atas ucapannya.

Pada tahun 2018, dia berperan dalam serial dokumenter tiga episode tentang kenaikannya ke ketenaran yang berjudul "Hidup bersama Lil Tay."

Setelah menghilang dari internet lima tahun yang lalu, Lil Tay terjebak dalam pertempuran hak asuh antara orang tuanya, sementara tuduhan mencurigakan muncul online tentang situasi keluarganya dan keselamatannya.

 

Baca juga: Peringati Ulang Tahun BTS, Korea Selatan Rilis Perangko Khusus dan Bakal Gelar Pesta Kembang Api

 

Pada Juni 2018, akun Instagram Lil Tay dihapus, dan kata-kata "tolong aku" diposting di ceritanya.

Beberapa bulan kemudian, dalam dugaan peretasan Instagram, serangkaian tuduhan pelecehan terhadap ayahnya, Christopher Hope, diposting di Instagram Lil Tay.

Tuduhan-tuduhan tersebut mengklaim bahwa Hope telah memerintahkan pengembalian Lil Tay ke Kanada untuk mengambil untung dari pendapatannya.

 

Baca juga: Agensi Benarkan Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo-hyun Pacaran, Netizen: Tumben

 

Manajer Lil Tay saat itu, Harry Tsang, mengklaim bahwa tuduhan-tuduhan tersebut palsu dalam wawancara 2018 dengan The Daily Beast.

Dalam wawancara telepon dengan The Daily Beast bersama ibunya, Angela Tian, Lil Tay mengatakan, "Saat ini saya berada dalam situasi buruk dan saya tidak ingin membicarakan hal-hal ini," menambahkan bahwa ayahnya telah "mengajukan sesuatu ke pengadilan dan pengadilan memerintahkan kami untuk kembali ke sini, dan dia mengatakan bahwa saya dalam bahaya dan sebagainya."

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved