Kecelakaan Kereta Api Jombang

Kereta Api vs Luxio di Jombang, Warga Sempat Teriak Ingatkan Ada Kereta Lewat

Enam orang tewas di tempat, termasuk pengemudi Wahyu Kuswoyo (45), warga Sidoarjo. Sementara dua lainnya alami luka berat.

Editor: Apriani Landa
Istimewa/TribunJatim.com/KAI
Kondisi minibus Luxio silver setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023). Enam orang tewas dalam kecelakaan itu. 

Dua korban selamat ini adalah Fikri Hidayatuloh (22) dan Arimbi (11).

Keduanya kini tengah dirawat di RSUD Jombang. Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyahmengatakan, korban mengalami cedera otak sedang dan fraktur atau patah tulang.

"Benar ada 2 pasien (korban kecelakaan). Saat ini masih dirawat di RSUD Jombang. Kondisinya cedera otak sedang dan fraktur atau patah tulang," kata Direktur RSUD Jombang, dr Ma'murotus Sa'diyah, Minggu (30/7/2023).

Hal senada juga disampaikan petugas medis IGD RSUD Jombang, dr Muhammad Fahmi.

Ia mengatakan, hingga Minggu (30/7/2023) malam, kondisi dua pasien sudah berangsur stabil dan sudah dipindahkan ke ruang rawat Inap.

“Kalau kondisi pasien sudah mulai stabil, namun kesadarannya masih dalam kategori gegar otak sedang, yang artinya masih belum bisa sadar sempurna,” ucap Fahmi dilansir dari TribunJatim.com, Minggu (30/7/2023).

“Pasien atas nama Arimbi kemudian (pasien) kedua laki-laki adalah Fikri. Pasien Fikri ada gejala gegar otak sedang sama patah di bagian tulang selangka," bebernya.

Data korban meninggal:

1. Sumiowati (60)

2. Alinsa Mareta (16)

3. Sutrianingsih (30)

4. Azahrah Rohmah (14)

5. Adelia (19)

6. Wahyu Koswoyo (42)

Lima dari enam korban tewas kecelakaan maut mobil Luxio tertabrak KA Dhoho ini merupakan warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved