Pilpres 2024

Waketum PKB Tuding Prabowo Abaikan Mandat Ulama

Sejatinya, deadline dari para ulama itu diberikan kepada Prabowo dan Cak Imin itu kata dia, sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu.

Editor: Muh. Irham
tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 

"Variabel langit berarti. kan namanya takdir, manusia itu tunggu takdirnya ini sudah 11 bulan," kata Jazilul saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Dirinya mengibaratkan kalau hubungan kerja sama antara Partai Gerindra dengan PKB layaknya orang yang sedang hamil.

Kata dia, di usia kandungan yang 11 bulan namun belum juga lahir, maka dirinya beranggapan ada yang bermasalah dalam perut orang tersebut.

Menurut dia, variabel langit itulah sosok yang bisa menjadi dokter untuk melahirkan kandungan selama 11 bulan itu.

"Berartikan itu ada masalah dalam perut itu. harus cari dokter yang bagus untuk bedah sesar," beber dia.

Saat disinggung sosok variabel langit itu merupakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jazilul seraya membenarkan.

Kata dia, restu Presiden Jokowi untuk menentukan pasangan capres-cawapres menjadi salah satu kunci, tetapi godaan terhadap penentuan nama paslon itu tidak sedikit.

"Ya kalau restu pak Prabowo eh pak Jokowi sebagai variabel langit ya bisa jadi, tapi bagi kami memang tidak mudah ya untuk memutuskan, ya banyak godaan kan, banyak pertimbangan juga, sama kita juga menimbang-nimbang juga, kita juga kan melakukan pertimbangan terhadap partai apapun juga," tukas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved