Pj Gubernur Sulsel
Muncul Nama Bakal Calon Pj Gubernur Sulsel, PAN Sulsel Tegas Tolak dari Kalangan Rektor
Menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel tersebut, DPRD Sulsel mulai bahas figur yang cocok untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulsel
TRIBUNTORAJA.COM - Masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Setelah itu, pucuk pimpinan Pemprov Sulsel akan diisi seorang penjabat Gubernur Sulsel hingga Pilkada Sulsel berlangsung 2024 mendatang.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel tersebut, DPRD Sulsel mulai membahas figur yang cocok untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulsel.
Sejumlah figur mencuat sebagai pengganti Andi Sudirman Sulaiman.
Mereka di antaranya, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Rektor UNM Prof Husain Syam.
Ada juga staf ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam, Laksma TNI Abdul Rivai Ras.
Inspektur Utama Setjen DPR RI dan mantan Kapolda Sulsel Komjen Nana Sudjana.
Kemudian, Inspektur Jenderal Depdagri Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri, Dr Akmal M Piliang, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi.
Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Irfan AB berharap, figur-figur calon Pj Gubernur Sulsel punya integritas tinggi dan bersikap netral terhadap tahapan-tahapan agenda politik.
Mengingat, saat ini tengah berjalan tahapan Pemilu 2024.
"Pandangan kami kita berharap Pj ini karena dia menghadapi masa transisi. Masa transisi ini akan melewati Pileg, Pilpres dan Pilkada. Tentu nanti ada usulan di DPRD kalau tidak salah tiga orang kita akan mendorong memenuhi syarat," kata Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN itu, Rabu (19/7/2023).
Irfan AB menyebutkan, tidak ada salahnya kalau tokoh berlatar Anggota TNI-Polri menjadi Pj Gubernur Sulsel, sepanjang memenuhi syarat.
Kendati demikian, Irfan AB tidak menyebutkan siapa tokoh-tokoh yang rencananya diusulkan oleh PAN.
Namun, ia tidak sepakat adanya usulan nama rektor sebagai calon Pj Gubernur Sulsel.
"Nanti kita lihat dinamika seperti apa. Kalau rektor fokus saja di kampus. Kita liat nanti figur yang bersikap netral tahapan ini akan didorong sama PAN," katanya.
Irfan AB pun berharap, siapapun terpilih menjadi Pj Gubernur Sulsel, tentunya harus bersikap netral pada semua kekuatan politik yang ada.
"Jangan sampai Plt hanya melaksanakan agenda politik tertentu, justru harus berdiri di atas kepentingan yang ada," tandasnya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKB DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo silang pendapat dengan Irfan AB soal usulan nama rektor.
Fauzi Andi Wawo menyebutkan, tidak ada salahnya jika figur berlatar tokoh akademisi memimpin Sulawesi Selatan.
"Ada beberapa rektor, bisa itu. Seperti Rektor Unhas bisa. Itu kan tinggal komunikasi saja. Saya berahap rektor saya, Unhas. Sebagai alumni, saya berharap," kata Ketua DPC PKB Makassar itu.
Ditanya alasan mengusulkan tokoh berlatar akademisi, Fauzi Andi Wawo menjelaskan, dirinya hanya melihat dari syarat administasi.
"Kita belum bicara soal leadership dan lain-lain. Kalau kita bicara soal lain nanti panjang," tandasnya.(*)
| Bahtiar Hanya Tanam Pisang, Ketua PKB Benarkan Pj Gubernur Sulsel Akan Diroling |
|
|---|
| Transaksi Kuda di Jeneponto Rp9 Miliar Per Bulan, Sulsel Bersiap Jadi 'Provinsi Kuda' |
|
|---|
| Presiden Jokowi Tetapkan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel, Dilantik 5 September 2023 |
|
|---|
| Jejak Karir Bahtiar, Alumni Unhas yang Disebut Jadi Pj Gubernur Sulsel |
|
|---|
| Pernyataan Resmi Kemendagri Soal Pj Gubernur Sulsel, Benarkah Aswanto yang Dipilih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Andi-Sudirman-Sulaiman-gubernur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.