Berita Viral

Viral di Medsos: Tak Pernah Mendaftar, Netizen Dapat Surat Diterima jadi Mahasiswa Unissula

Keramaian ini bermula dari sebuah cuitan di akun Twitter @sbmptnfess, di mana seorang netizen mengunggah tangkapan layar surat berkop Unissula.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Twitter
Viral netizen mengaku dapat surat diterima di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), padahal tak pernah mendaftar. 

TRIBUNTORAJA.COM - Sejumlah netizen di Twitter membagikan pengalamannya mendapatkan surat dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berisi keterangan diterima sebagai mahasiswa baru, padahal tidak pernah mendaftar.

Keramaian ini bermula dari sebuah cuitan di akun Twitter @sbmptnfess, di mana seorang netizen mengunggah tangkapan layar surat berkop Unissula.

Surat tersebut berisi keterangan diterima menjadi mahasiswa baru di program studi (prodi) S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unissula Semarang.

 

 

“Guys ada yang dapat WA kaya gini dari UNISSULA ngga? Aku ngga ngerasa daftar tapi tiba-tiba dapat surat pemberitahuan kaya gini dari WA,” tulis pengunggah, Senin (11/7/2023).

Pada kolom komentar, tampak beberapa netizen membagikan pengalaman yang sama. Mereka mengaku mendapatkan surat tersebut, padahal tak pernah mendaftar.

Baca juga: Beredar Surat Jalur Mandiri Unissula Semarang, Ini Penjelasan Kampus

Baca juga: Penjelasan Lengkap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Unissula yang Sempat Viral

“Aku juga dapet, pihak unissula nya dapet data aku darimana ya ada yang tau ga,” tulis akun @ray***.

“Nih nder aku jg wkwk, mana prodinya persis sm yg kudaftarin di univ lain,” tulis akun @kons*** sembari membagikan tangkapan layar surat yang sama.

 

Baca juga: VIRAL, Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo Ucapkan Assalamu Alaikum, Netizen Langsung Heboh

 

Pihak Unissula Angkat Bicara

Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula Setiawan Widiyoko mengatakan, surat yang beredar di media sosial itu benar dari Unissula. Artinya, surat tersebut resmi dari kampus.

Setiawan menjelaskan, pihaknya menjaring calon mahasiswa berdasarkan data-data yang berasal dari kerja sama dengan guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah menengah atas di seluruh Indonesia.

“Kalau dulu kami datang ke sekolah, kami presentasi, sosialisasi, setelah itu kami dapat data dari presensi,” kata Setiawan, Rabu (12/7), seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved