Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta, Begini Fakta-faktanya

Adanya rencana pertemuan perkumpulan LGBT di Jakarta ini sempat menui protes beberapa pihak salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
AFP
Seorang peserta mengibarkan bendera pelangi selama pawai Pride di Istanbul, pada 26 Juni 2022. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, rencana pertemuan Aktivisi LGBT se-ASEAN di Jakarta akhirnya batal digelar.

Adanya rencana pertemuan perkumpulan LGBT di Jakarta ini sempat menui protes beberapa pihak salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Meskipun acara pertemuan perkumpulan LGBT di Jakarta batal dilakukan, namun acara itu dikabarkan akan tetap digelar namun di luar Indonesia.

 

Baca juga: Pertemuan Aktivis LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta usai Tuai Kecaman

 

Panitia Pelaksana: Tetap Digelar di Luar Indonesia

Adapun pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.

"Penyelenggara telah memonitor situasi dengan sangat teliti, termasuk gelombang anti-LGBT di media sosial. Keputusan yang dibuat memastikan keselamatan dan keamanan dari partisipan dan panitia," kata panitia dalam rilis resmi dikutip Kamis (13/7/2023).

Ihwal pertemuan tersebut, pihak penyelenggara menegaskan bahwa tujuan kegiatan adalah dialog dengan kelompok-kelompok yang terpinggirkan, termasuk kalangan yang didiskriminasi berdasarkan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan berbagai karakteristik seks.

"Visi bersama kami tentang kawasan ASEAN yang inklusif didasarkan pada keberadaan ruang aman bagi masyarakat sipil dan pemegang hak untuk belajar tentang lembaga tersebut. Untuk membahas masalah yang penting bagi mereka," jelas pernyataan panitia.

Selain itu, acara ini direncanakan membahas sejumlah isu tentang ancaman terhadap eksistensi kehidupan dan martabat yang dihadapi oleh kelompok LGBTQIA+.

"Kebencian di dunia maya, serangan langsung terhadap para pembela hak asasi manusia, serta pembalasan terhadap pelaksanaan hak-hak sipil dan politik, merupakan masalah yang kami hadapi dan harus ditangani oleh pemerintah," tulis keterangan panitia.

Baca juga: Viral Pertemuan Aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta, Polisi Turun Tangan

 


Kronologi

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial terkait adanya aktivis LGBT se-ASEAN akan menggelar pertemuan di Jakarta pada Juli 2023 ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved