KKB Papua

17 Orang Tewas Akibat Serangan KKB Papua Sejak Januari Hingga Juni 2023

Tingginya kasus kekerasan oleh KKB ini membuat Polda Papua harus gerak cepat memaksimalkan upaya penegakan hukum guna mengatasi gangguan keamanan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAYAPURA - Selama enam bulan pertama tahun ini, Januari - Juni 2023, sebanyak 17 orang, baik dari warga sipil maupun aparat TNI dan Polri, tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri yang mengatakan bahwa gangguan keamanan oleh KKB masih menjadi PR bagi Polda Papua.

Irjen Mathius merinci, 17 korban tersebut terdiri dari 10 warga sipil, 6 personel TNI, dan 1 personel Polri.

 

 

Adapun korban luka sejumlah 26 warga yang terdiri dari 19 warga sipil, 5 personel TNI, dan 2 personel Polri.

Pada Januari - Juli 2023, sebanyak 75 kasus berkaitan dengan aksi KKB. Meningkat 24 kasus dibandingkan dengan semester I 2022, yakni 51 kasus.

Adapun KKB beraksi di 10 kabupaten, yakni Kabupaten Intan Jaya, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Yahukimo, Boven Digoel, dan Kepulauan Yapen.

 

Baca juga: Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, KKB Papua: Jika Dia Mati, yang Tanggungjawab Adalah Indonesia

 

Tingginya kasus kekerasan oleh KKB ini membuat Polda Papua harus gerak cepat memaksimalkan upaya penegakan hukum guna mengatasi gangguan keamanan tersebut.

“Upaya ini bersinergi dengan Kodam Cenderawasih dan pemerintah daerah setempat,” kata Mathius, Sabtu (1/7/2023), dikutip dari Kompas.id.

Jelang Pemilu 2024, Polda Papua juga meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya.

 

Baca juga: KKB Egianus Kogoya Ancam Habisi Nyawa Pilot Susi Air, Ini Tanggapan Kapolda Papua

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved