Bukan Poundsterling atau Euro, Inilah Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia

Mata uang dari negara Jazirah Arab merupakan mata uang tertinggi di dunia berdasarkan nilai tukar dengan Dolar AS.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
net
Dinar Kuwait, mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia 

TRIBUNTORAJA.COM - Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa Poundsterling atau Pounds adalah mata uang paling tinggi di dunia.

Kenyataannya, Pounds bukanlah yang tertinggi. Mata uang dari negara Jazirah Arab merupakan mata uang tertinggi di dunia berdasarkan nilai tukar dengan Dolar AS.

Bahkan, nilai tukarnya dua kali lebih tinggi dibanding Pounds.

Mata uang adalah alat tukar yang digunakan oleh setiap negara di dunia. Mata uang memiliki nilai tukar yang berbeda-beda tergantung pada kondisi ekonomi, politik, dan sosial negara tersebut.

Beberapa mata uang memiliki nilai tukar yang sangat tinggi dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Berikut ini adalah daftar 10 mata uang tertinggi di dunia berdasarkan nilai tukarnya dengan dolar Amerika Serikat (USD) per Februari 2023, Sabtu (1/7/2023):

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait adalah mata uang tertinggi di dunia dengan nilai tukar 1 KWD = 3,26 USD atau sekitar Rp 48.967.

Kuwait adalah negara eksportir minyak bumi terbesar di dunia dan memiliki kekayaan yang mencapai 71,58 miliar USD.

Hal ini membuat dinar Kuwait menjadi mata uang yang sangat kuat dan stabil.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Dinar Bahrain menempati posisi kedua dengan nilai tukar 1 BHD = 2,66 USD atau sekitar Rp 39.937.

Bahrain juga merupakan negara kaya minyak bumi dengan ekspor produk minyak bumi sebesar 69 miliar USD. Dinar Bahrain juga memiliki nilai tukar tetap dengan dolar AS sejak tahun 2001.

3. Rial Oman (OMR)

Rial Oman berada di urutan ketiga dengan nilai tukar 1 OMR = 2,60 USD atau sekitar Rp 39.106. Oman memiliki cadangan minyak bumi yang cukup besar dan lokasinya yang strategis di Teluk Persia memberinya kendali atas volume minyak yang lebih besar.

Rial Oman juga memiliki pecahan uang kertas yang kecil seperti 1/4 dan 1/2 rial untuk transaksi bernilai kecil.

4. Dinar Yordania (JOD)

Dinar Yordania adalah mata uang tertinggi keempat di dunia dengan nilai tukar 1 JOD = 1,41 USD atau sekitar Rp 21.198.

Yordania memiliki ekonomi yang terdiversifikasi dengan sektor perdagangan, keuangan, manufaktur, dan pertambangan. Dinar Yordania juga sering digunakan dalam perdagangan internasional dan menjadi mata uang yang stabil di Timur Tengah.

5. Pound Sterling (GBP)

Pound Sterling adalah mata uang resmi di Britania Raya dan beberapa wilayah lainnya seperti Gibraltar dan Inggris Raya. Pound Sterling memiliki nilai tukar 1 GBP = 1,26 USD atau sekitar Rp 19.015.

Pound Sterling adalah salah satu mata uang tertua di dunia dan juga salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar valas.

6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Dolar Kepulauan Cayman menempati posisi keenam dengan nilai tukar 1 KYD = 1,20 USD atau sekitar Rp 18.055.

Kepulauan Cayman adalah surga pajak yang populer bagi banyak lembaga keuangan, asuransi, dan dana lindung nilai.

Hal ini membuat dolar Kepulauan Cayman menjadi mata uang yang sangat diminati dan mahal.

7. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss adalah mata uang resmi di Swiss dan Liechtenstein. Franc Swiss memiliki nilai tukar 1 CHF = 1,12 USD atau sekitar Rp 16.809.

Franc Swiss adalah mata uang yang dikenal sebagai safe haven atau tempat berlindung bagi investor saat terjadi ketidakpastian ekonomi global karena stabilitas politik dan moneter Swiss.

8. Euro (EUR)

Euro adalah mata uang resmi di 19 negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara lainnya seperti Andorra dan Kosovo. Euro memiliki nilai tukar 1 EUR = 1,09 USD atau sekitar Rp 16.426.

Euro adalah mata uang terbesar kedua di dunia setelah dolar AS dan juga salah satu mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional.


9. Dolar Kanada (CAD)

Dolar Kanada adalah mata uang resmi di Kanada. Dolar Kanada memiliki nilai tukar 1 CAD = 0,76 USD atau sekitar Rp 11.356.

Dolar Kanada dipengaruhi oleh harga komoditas seperti minyak bumi, gas alam, dan logam mulia karena Kanada merupakan negara eksportir komoditas tersebut.

10. Dolar Australia (AUD)

Dolar Australia adalah mata uang resmi di Australia, Kiribati, Nauru, Tuvalu, dan beberapa wilayah lainnya. Dolar Australia memiliki nilai tukar 1 AUD = 0,76 USD atau sekitar Rp 10.020.

Dolar Australia juga dipengaruhi oleh harga komoditas seperti batu bara, besi, emas, dan gandum karena Australia merupakan negara eksportir komoditas tersebut.

Dinar Kuwait Termahal

Dilansir dari Moneyinc, ada sejarah panjang mengapa nilai dinar Kuwait jauh di atas mata uang negara lain.

Tingginya nilai tukar Dinar Kuwait salah satunya karena negara tersebut menggunakan standar nilai tukar tetap.

Singkatnya, dalam aturan moneter dunia, suatu negara bisa menetapkan tiga jenis rezim nilai tukar mata uang yakni mengambang (floating), tetap (flat), dan campuran di antara keduanya.

Dengan menetapkan nilai tukar mengambang, maka nilai tukar akan berubah-ubah naik turun sesuai dengan fluktuasi permintaan dan penawaran di pasar valas.

Sementara jika menggunakan rezim nilai tukar tetap, maka mata uang akan dipatok ke mata uang tertentu atau pun bisa menggunakan patokan logam mulia seperti cadangan emas.

Beberapa negara seringkali mencampurkan kedua sistem tersebut sehingga lazim disebut nilai tukar hibrida.

Pemerintah dan Bank Sentral Kuwait sendiri menetapkan mata uangnya dipatok tetap dengan menggunakan patokan mata uang negara lain yang dianggap kuat.

Pada periode tahun 1950-an, Kuwait menggunakan gulf rupee. Sebuah mata uang yang diterbitkan Bank Sentral India yang beredar di luar India untuk koloni-koloni Inggris di kawasan Teluk Persia.

Barulah setelah merdeka dari Inggris, Kuwait menetapkan mata uangnya sendiri yang menggunakan rezim nilai tukar flat.

Pada awalnya, Dinar Kuwait menggunakan Pound Sterling sebagai patokannya. Ini wajar mengingat Inggris pernah menjajah Negara Teluk tersebut.

Lalu sepanjang tahun 1975 hingga 2003, Dinar Kuwait dipatok ke sejumlah mata uang kuat di dunia (basket of currencies).

Bahkan di tahun 2003, dinar Kuwait dipatok tetap pada dollar AS dengan nilai sebesar 0,029963 dinar Kuwait untuk setiap dollar AS. Namun mulai tahun 2007, dinar Kuwait kembali berpatokan pada beberapa mata uang dunia.

Tingginya nilai mata uang Kuwait lebih karena negara tersebutlah yang menetapkan nilai tukarnya sendiri. Namun selalu ada beberapa pertimbangan untung rugi ketika menetapkan nilai tukar mata uangnya sendiri terhadap mata uang asing.

Itu sebabnya kekuatan mata uang suatu negara tidak selalu mencerminkan kekuatan ekonomi negara tersebut.

Berbeda dengan pound sterling yang nilai mata uangnya perkasa dan juga didukung ekonomi yang kuat dari negara penerbitnya.

Dikutip dari Investopedia, Kuwait selama ini berani menetapkan tinggi mata uang dinar miliknya karena lebih dari 80 persen pendapatannya berasal dari ekspor migas.

Ini karena minyak adalah sumber energi terbesar di dunia. Semua negara membutuhkan minyak yang berarti komoditas ini akan selalu dibeli oleh pasar.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved