Virus ASF Masuk Toraja

Warga Toraja Utara Temukan Bangkai Babi di Sungai, Pemkab: Harusnya Dikubur!

Kondisi babi tersebut, tutur Ari, sudah dalam keadaan membusuk dan dikerubungi lalat. Ia mengatakan tidak mengetahui sudah berapa lama ternak babi...

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
Bangkai babi yang ditemukan warga di sungai Ba'lele, Rantepao, Toraja Utara, Minggu (18/6/2023) siang Wita. Dalam surat edaran dengan Nomor 338/0572/Pertanian yang terbit Selasa (30/5/2023) lalu, dijelaskan bahwa bangkai ternak babi harus dikubur. 

Dalam surat edaran dengan Nomor 338/0572/Pertanian yang terbit Selasa (30/5/2023) lalu, dijelaskan bahwa bangkai ternak babi harus dikubur.

Frederik juga mengatakan bahwa Senin besok (19/6/2023) bakal diadakan rapat bersama dengan beberapa stakeholder, yaitu Satpol PP, Polres Toraja Utara, Kodim 1414 Tana Toraja, dan pihak yang terkait.

Rapat tersebut, beber Frederik, dilakukan untuk membentuk tim Pencegahan dan Penindakan virus ASF di Toraja Utara.

 

Baca juga: Lolosnya Babi dari Luar ke Toraja Utara, Dinas Pertanian: Ada Preman Intimidasi Petugas

 

Diketahui, kejadian truk pengangkut ternak babi dari luar masuk wilayah Toraja Utara tanpa ijin sudah terjadi dua kali.

Para supir truk pengangkut ternak babi tersebut menyewa jasa preman untuk dapat mengelabui dan mengintimidasi petugas saat hendak menyeberangi perbatasan.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved