Usai Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno Bakal Resmi Jadi Kader PPP Hari Ini

Awiek menjelaskan alasan pihaknya menggelar acara tersebut setelah magrib, salah satunya agar tak mengganggu kerja Sandiaga yang saat ini masih...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri Hammersonic 2023 lalu. Hari ini, Sandiaga Uno bakal resmi menjadi anggota PPP. 

TRIBUNTORAJA.COM - Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bakal menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023) pukul 18.30 WIB.

Hal itu ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.

"Ya insya Allah besok pak Sandi resmi bergabung seperti disampaikan oleh pak plt ketum Mardiono. Rabu besok jam 18.30 setelah maghrib," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, Selasa (13/6/2023) dikutip Kompas.com.

 

 

Awiek menjelaskan alasan pihaknya menggelar acara tersebut setelah magrib, salah satunya agar tak mengganggu kerja Sandiaga yang saat ini masih menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kenapa? Karena ini acara partai politik, pak Sandiaga Uno masih pejabat publik, maka kita menggunakan waktu di luar jam kerja, biar tidak ada istilah politisasi jabatan, itu yang kita hindari," kata Awiek.

Ia menyebut, komunikasi pihaknya dengan Sandiaga itu sudah berlangsung sejak 2020 lalu.

 

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Upayakan Penambahan Jadwal Coldplay di Jakarta

 

"Nah, penjajakan terhadap pak Sandi ini sebenarnya sudah lama, bahkan sejak tahun 2020 ketika mau Muktamar PPP itu sudah sempat kita jajaki kemungkinan-kemungkinan, tapi beliau belum berkenan. Belakangan alhamdulillah beliau berkenan," kata Awiek.

Awiek menyatakan, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan mendapatkan jabatan yang terhormat ketika menjadi kader PPP.

"Ya tentu pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan," kata Awiek.

 

Baca juga: PA 212 Tolak Konser Coldplay di Indonesia, Sandiaga Uno: Silakan dalam Koridor Hukum

 

Meski begitu, kata Awiek, Sandiaga Uno tidak mungkin diberikan tempat untuk menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau Bendahara Umum (Bendum).

"Yang jelas bukan 3 tempat, bukan ketua umum, sekjen, bendum bukan di situ," ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga pun mengaku ikhlas bila dirinya tidak diusung menjadi bakal cawapres pada Pilpres 2024.

 

Baca juga: Gerindra: Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akan Bertemu "Buat Indonesia Adem"

 

Ia mengatakan keputusannya bergabung dengan partai berlambang Ka'bah itu bukan untuk mengamankan tiket bakal cawapres.

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Menurutnya siapa tokoh yang akan diusung PPP di Pilpres 2024 merupakan wewenang pimpinan partai politik (parpol).

"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," katanya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved