Curahan Hati Penjual Oleh-oleh Khas Toraja di Buntu Burake yang Pendapatannya Kian Merosot
Ia mengaku telah berjualan oleh-oleh khas Toraja sejak peresmian objek wisata religi Buntu Burake pada tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Objek wisata religi Buntu Burake yang terletak di Makale, Kabupaten Tana Toraja, memiliki Patung Yesus Memberkati, patung tertinggi di dunia dan menjadi ikon sekaligus daya tarik utama wisatawan.
Namun di balik kemahsyuran objek wisata religi Buntu Burake yang terkenal hingga ke mancanegara, terdapat cerita memilukan penjual buah tangan atau oleh-oleh khas Toraja di pintu masuknya.
Adolvina Sumule salah satunya. Ia mengaku telah berjualan oleh-oleh khas Toraja sejak peresmian objek wisata religi Buntu Burake pada tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
Namun, pendapatan Adolvina tidak lagi seperti sedia kala dan kian merosot bahkan tak jarang 'zonk'.
"Sudah jarang yang mampu, orang hanya lewat saja. Kadang ada yang datang masuk untuk lihat-lihat lalu keluar dan tidak membeli apa-apa," katanya.
"Sehari pendapatan saya itu kadang hanya Rp 5 ribu, pernah di bawahnya. Bahkan pernah dua kali 'zonk'," ujar Adolvina kepada TribunToraja.com.
Menurut Adolvina, merosotnya penjualan oleh-oleh khas Toraja yang dimilikinya sudah terjadi sejak pandemi COVID-19.
"Dulu kan waktu tahun 2018 awal-awal itu sangat ramai, pendapatan stabil, masih banyak. Tapi sekarang sudah merosot selama pandemi itu sudah tenggelam kita di sini," ungkap Adolvina yang merupakan warga asli Buntu Burake dan menggunakan lahannya untuk berjualan.
Adolvina kemudian mengharapkan pemerintah sekaligus pengelolah objek wisata religi Buntu Burake untuk lebih memperhatikan dan mengembangkan ikon dari Kabupaten Tana Toraja ini.
"Yang saya minta sama pemerintah dan juga pengelolah supaya pariwisata ini akan dikembangkan. Karena bosan juga orang datang artinya cuma patung saja, tidak ada tempat untuk duduk-duduk, tidak ada tempat untuk beristirahat dan berteduh, tidak ada permainan untuk anak-anak, itu yang yang kami harapakan pedagang di Buntu Burake sini," terang Adolvina.
Akses ke objek wisata religi Buntu Burake cukup mudah dan tidak jauh dari pusat Kota Makale.
Adapun untuk aksesnya, wisatawan hanya tinggal membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orangnya.
Saat masuk, wisatawan akan terlebih dahulu disambut deretan tenant oleh-oleh khas Toraja seperti tenun Toraja, ikat kepala, baju kaos, miniatur rumah adat tongkonan, berbagai macam ukiran khas Toraja, gantungan kunci, dan sebagainya.
(*)
Tana Toraja Meriah Selama Bulan Agustus, Ini Daftar Lomba 17-an Digelar Pemkab |
![]() |
---|
Sabar, Pemkab Tana Toraja Baru akan Bagikan 629 SK PPPK pada 1 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Lapangan To’ Bone Jadi Lokasi Upacara HUT ke-80 RI di Tana Toraja, Bupati: Siap 100 Persen |
![]() |
---|
Cuaca Tana Toraja Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025, Hujan Ringan Merata Semua Wilayah |
![]() |
---|
Info Cuaca Toraja Utara Rabu 6 Agustus 2025: Berpotensi Hujan Ringan Siang hingga Sore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.