Jalan Rusak di Toraja
Presiden Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung, di Rantetayo Tana Toraja Luput Perhatian Pemerintah
Jalan rusak di Tapparan ini sudah berlangsung puluhan tahun akibat keberadaan tambang tak berijin yang beroperasi liar di daerah tersebut.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung diambil alih pemerintah pusat untuk diperbaiki.
Presiden Jokowi bahkan turun langsung meninjau kondisi jalan yang rusak dan viral di sosial media tersebut.
Jokowi mengatakan infrastruktur jalan adalah pondasi utama kebangkitan ekonomi masyarakat dan daerah. Karenanya, Presiden ke 7 RI itu mengatensikan jalan rusak dan meminta warga melaporkan jalan rusak di daerahnya.
Seperti halnya Lampung, jalan rusak juga terdapat di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisinya bahkan lebih parah.
Salah satunya, ruas jalan di Tapparan, Kelurahan Rantetayo. Hampir tidak ada yang mulus sepanjang jalan. Kubangan di bahu jalan pun sudah tak terhitung jumlahnya.
Padahal, jalan tersebut akses penunjang perekonomian warga. Apalagi jalan itu menghubungkan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Informasi dihimpun Tribun Toraja dari warga setempat, kondisi itu sudah berlangsung puluhan tahun akibat keberadaan tambang tak berijin yang beroperasi liar di daerah tersebut.
Meski demikian, warga menilai Pemerintah tidak serius memperhatikan masyarakatnya. Sebab, keluhan itu sudah disampaikan berulang kali namun tak kunjung diperbaiki.
"Sudah lama sekali rusak. Banyak mobil lewati bawa pasir, kerikil dan batu setiap hari yang diambil dari tambang liar. Kalau dilihat berlebihan itu muatannya," kata seorang warga di Tapparan, Papa Sattu.
Kondisi jalan rusak membuat warga yang melintas utamanya pengendara motor harus ekstra hati-hati lantaran rawan terperosok dalam kubangan yang penuh air saat hujan.
Adapun saat cuaca panas, masyarakat sekitar pinggir jalan poros kenyang debu terbawa angin.
"Kalau hujan kayak kolam ini jalan, padahal sudah di aspal. Tapi masih mending itu, kalau siang banyak sekali debu terbang-terbang kenyang debu itu yang tinggal di pinggir jalan," ungkapnya.
Pasalnya, beberapa titik di Keluarahan Rantetayo kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Papa Sattu berharap, jalan tersebut segera diperbaiki agar tidak menambah korban lain. Selain itu juga melancarkan akses mobilitas warga setempat.
Setelah Persebaya, Laga PSM vs Persib Juga Ditunda, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Gol Savio dan Kamara, Kemenangan Perdana PSM, Kekalahan Pertama Persija |
![]() |
---|
Toraja Utara Masuk 5 Besar Daerah Terbanyak Kasus HIV/AIDS di Sulsel |
![]() |
---|
Panglima TNI Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Minta Pengawalnya Tidak Pakai Strobo |
![]() |
---|
Bercanda Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Dipecat dari DPRD Gorontalo, Kini Jadi Kuli Angkut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.