Komisioner Toraja Lolos Bawaslu Sulsel
Suka Duka Andarias Duma Selama 10 Tahun Jabat Ketua Bawaslu Toraja Utara
Bawaslu RI sudah mengumumkan melalui surat nomor Bawaslu Nomor 340/KP.01.00/K1/05/2023 tanggal 5 Mei 2023.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Perasaan bahagia dirasakan Andarias Duma', Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara.
Bagaimana tidak perjuangannya membuahkan hasil. Namanya masuk dalam 7 anggota Bawaslu Sulsel terpilih.
Bawaslu RI sudah mengumumkan melalui surat nomor Bawaslu Nomor 340/KP.01.00/K1/05/2023 tanggal 5 Mei 2023.
Rencananya, Komisioner Bawaslu Sulsel akan dilantik di Jakarta pada Selasa, 9 Mei 2023 nanti.
Kepada tribuntoraja.com, Magister Hukum UKIP Makassar ini menceritakan tentang suka dan duka selama menjabat Ketua Bawaslu Toraja Utara.
Awalnya ia tidak menyangka bahwa ia dapat menjabat Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara.
Ia mengawali sebagai penyelenggara pemilihan dari bawah, sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) tahun 2004 lalu.
Pria berusia 56 tahun ini menjadi PPK, lalu Panwalu Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, dan naik lagi menjadi komisioner Bawaslu Toraja Utara sejak 2013 sampai sekarang.
"Kalau boleh jujur, saya juga tidak sangka bisa lolos tes saat itu, mungkin ini sudah garis tangan," ucapnya, Minggu (7/5/2023) malam.
Ia mengatakan bahwa tantangan ketika ia menjabat Ketua Bawaslu Toraja Utara lebih terasa periode kedua.
"Saat itu tahun 2018 ke 2019, sangat terasa seluruh staff Bawaslu Torut juga merasakan kerja dari rumah, harus memikirkan untuk tetap optimal kerja di saat Covid-19 melanda Indonesia, khususnya di Toraja Utara," tuturnya.
Selain di masa-masa Covid-19, ia juga mengatakan tenaga dan pikirannya cukup terkuras saat Pilkada Toraja Utara. Bagaimana tidak, saat itu banyaknya dinamika terjadi.
"Pasti lumayan cukup terkuras tenaga, apalagi adanya riak-riak di masyrakat saat itu. Singkat cerita Bupati Toraja Utara terpilih secara resmi ditetapkan adalah Yohannis Bassang," imbuhnya.
Ia mengatakan, memasuki akhir tahun 2022 dan awal 2023, jelang Pilkada dan Pileg di Toraja Utara mulai semakin terlihat dinamikanya di masyarakat.
"Apalagi adanya dugaan bahwa Bupati Toraja Utara mengerahkan ASN untuk mengkampanyekan istri dan anak demi kepentingan Pileg ke depan," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.