Sudah Tujuh Hari Material Longsor Belum Dibersihkan, BPBD Torut Mengaku Hanya Punya 1 Alat Berat
Sekertaris BPBD Toraja Utara, Yohaniss, mengakui keterbatasannya. Ia mengatakan bahwa BPBD Toraja Utara hanya memiliki satu alat berat yang baru saja
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Material longsor sudah tujuh hari menutup akses jalan yang menghubungkan tiga dusun di Lembang/Desa Buntu Katua, Kecamatan Awan RanteKarua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara, terkesan membiarkan hal itu. Tidak ada bantuan alat berat dari BPBD untuk membersihkan material longsor tersebut.
Sekertaris BPBD Toraja Utara, Yohaniss, mengakui keterbatasannya. Ia mengatakan bahwa BPBD Toraja Utara hanya memiliki satu alat berat yang baru saja diperbaiki.
"Kami (BPBD) Toraja Utara, hanya miliki satu alat berat jenis Loader kombinasi excavator. Itupun kendaraan tersebut baru keluar dari bengkel," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa 2 orang staff bidang kedaruratan sudah melakukan survei lokasi longsor.
"Jadi di sana ada 2 titik lokasi, tim sudah turun tadi baru saja kembali dari lokasi dan hasil survei tersebut ternyata tanah di lokasi itu nampak dari atas padat ternyata didalam rawan (material tidak padat), dan bisa bergeser sewaktu-waktu," tuturnya.
Ia menambahkan, ada juga 1 jembatan yang dapat dilewati tapi rawan untuk alat berat, bisa membuat jembatan tersebut rubuh.
"Memang ada jalan tapi rawan, alat berat yang kami punya tidak dapat melewati di situ, karena lebih cocok dipakai di kontur jalan yang lurus," jelasnya.
Yohanis mengatakan bahwa BPBD Toraja Utara juga minim anggaran.
"Semua OPD Toraja Utara, bukan rahasia umum lagi, bahwa kekurangan anggaran. Tapi kami coba lobby ke pusat terkait pengadaan alat berat yang cocok dengan kondisi geografis lahan di Toraja pada umumnya," ucap Yohanis.
"Secepatnya kami akan melakukan upaya - upaya terkait hal tersebut," tutupnya.
Diketahui, longsor tersebut terjadi pekan lalu dan menutup akses jalan sehingga melumpuhkan perekonomian warga di desa sekitar.
Selain itu, material longsor yang menutup jalan ini juga membuat para pelajar di desa tersebut beberapa hari ini kesulitan ke sekolah.
Warga bergotong royong membuat jalur seadanya agar bisa dilalui, setidaknya mobilitas warga tidak tersendat.
Banjir Bandang dan Longsor Landa Pakistan, Tewaskan Lebih dari 300 Orang |
![]() |
---|
Jalan Poros Enrekang-Toraja Macet Lagi, Antrean Kendaraan 1 Km, Sopir Mau ke Makale Menunggu 2 Jam |
![]() |
---|
Longsor di Enrekang Bikin Jalur Trans Toraja-Makasar Tersendat, PO Bus Tetap Beroperasi |
![]() |
---|
Longsor di Enrekang, Bus dari Makassar Telat 6 Jam Masuk Makale Toraja |
![]() |
---|
Truk Terbalik di Jalan Amblas Poros Enrekang-Toraja, Bus dari Makassar Telat Masuk Makale |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.