Partai Politik
Wiranto Minta Maaf Belum Bisa Gabung PPP
Di daerah juga akan ada satu gerakan yang sama mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini melakukan satu deklarasi untuk masuk sebagai keluarga PPP
TRIBUNTORAJA.COM - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Wiranto tiba Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat pada Senin (1/5). Adapun kedatanganya untuk menemui Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Pantauan Tribun di lokasi, Wiranto yang mengenakan kemeja batik warna hijau dan berkopiah hitam tiba dengan menggunakan mobil berwarna hitam sekira pukul 12.50 WIB. Eks Panglima TNI itu pun langsung disambut oleh Mardiono beserta elite PPP.
Wiranto pun langsung memberikan salam satu per satu elite PPP yang telah menyambutnya. Tak hanya itu, Eks Ketua Umum Partai Hanura itu pun langsung dipakaikan sorban khas PPP berwarna hijau.
Sorban itu langsung dipakaikan oleh Mardiono di leher Wiranto. Setelah itu, keduanya pun langsung memberikan salam dan berpelukan sembari memasuki gedung kantor PPP.
Saat pertemuan Wiranto mengungkap setidaknya ada 100 orang eks kader Partai Hanura yang kini pilih menjadi calon legislatif (caleg) dari PPP. Mereka semua merupakan loyalisnya saat masih menjadi Ketua Umum Partai Hanura.
"Tentunya banyak sekali teman teman saya, kolega saya, yang saat ini juga masih bersama-sama saya menunggu untuk mau kemana ini. Karena semangatnya ada, kualitasnya ada, kesungguhannya ada, tekadnya ada tapi masih belum tau mau kemana untuk menyampaikan aspirasi politiknya itu," ujar Wiranto.
Wiranto pun akhirnya memutuskan berbincang dengan ratusan loyalisnya tersebut. Seusai berdiskusi panjang, akhirnya mereka semua memutuskan pilihannya bersama PPP.
"Sudah saya saring, saya ukur, banyak ya yang kurang lebih 100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik kemudian saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Persatuan Pembangunan," jelasnya.
Nantinya, lanjut Wiranto loyalisnya itu akan bergerak hingga seluruh daerah di Indonesia. Mereka akan bergerak bersama untuk bergabung bersama dengan PPP.
"Di daerah juga akan ada satu gerakan yang sama mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan satu deklarasi untuk masuk sebagai keluarga besar PPP," jelasnya.
"Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat mulia ini, saya benar-benar menyampaikan hormat dan terima kasih kepada terutama Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang telah terus-terus dan ikhlas ya menerima saudara-saudara saya untuk memperkuat posisi dari PPP," sambungnya.
Minta Maaf
Wiranto meminta maaf belum bisa bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, Wiranto mengaku masih fokus bertugas menjadi pembantu presiden.
"Saya sendiri meminta maaf karena memang masih terikat sebagai ketua dewan pertimbangan presiden dan saya tahu bahwa ke depan nanti suasana tidak ringan yang dihadapi seorang kepala negara," ujar Wiranto.
Wiranto menyatakan pihaknya masih akan tetap berkonsentrasi untuk membantu Presiden Jokowi. Khususnya untuk memberikan nasihat hingga pertimbangan yang diperlukan untuk Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
| PSI Tana Toraja Pastikan Ada Satu Kader ke DPRD Sulsel |
|
|---|
| Bupati Enrekang Muslimin Bando Dikabarkan Akan Hengkang dari Golkar ke PAN |
|
|---|
| MA Tolak PK Moeldoko, AHY-Ibas Berpelukan |
|
|---|
| Sempat Bertekad Tak Bakal Tinggalkan Demokrat, Putri Bupati Pinrang Diam-diam Pindah ke NasDem |
|
|---|
| Partai NasDem Hanya Target Menang di Lima Provinsi di Sulawesi, Ini Daftarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Wiranto-saat-berada-di-PPP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.