Bisnis

Cara Haji Sulaiman Manfaatkan Sampah Jadi Cuan dengan Budidaya Maggot, Raih Rp 60 Juta Sebulan

Maggot menjadi bahan dasar utama dalam pakan berbagai hewan ternak. Selain pakan ternak, maggot juga menjadi minyak bahan dasar kosmetik.

Editor: Muh. Irham
Tribun Timur/Rudi Salam
Suasana budidaya maggot yang digeluti Haji Sulaiman, di Jl Toddopuli Raya Timur, Makassar, Senin (1/5/2023). Budidaya maggot dinilai memiliki peluang bisnis yang besar. 

TRIBUNTORAJA.COM - Budidaya maggot kini digeluti oleh Haji Sulaiman. Ia adalah salah satu anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong, Papua.

Selama empat bulan terakhir, ia fokus pada bisnis maggot.

Maggot atau belatung/ulat yang berwarna hitam merupakan larva dari lalat.

Maggot menjadi bahan dasar utama dalam pakan berbagai hewan ternak.

Selain pakan ternak, maggot juga menjadi minyak bahan dasar kosmetik.

Usaha yang dibranding dengan nama Urban Agro Farm itu berada di Jl Toddopuli Raya Timur, Makassar.

Haji Sulaiman menceritakan, usahanya itu dibangun melihat budidaya maggot yang sudah berkembang di berbagai daerah.

“Di daerah Jawa sana, ada beberapa tempat budidaya maggot saya lihat, jadi timbul pemikiran untuk mengembangkan di Makassar,” cerita Sulaiman, saat ditemui Tribun-Timur.com, Senin (1/5/2023).

Sulaiman mengaku, peluang bisnis dari budidaya maggot sangat besar. 

“Saya lihat peluang maggot ini luar biasa ke depan,” katanya.

Peluang bisnis besar itu dipengaruhi karena budidaya maggot yang dalam pelaksanaanya bermanfaat semua.

Dimulai dari maggotnya sendiri, kemudian sampah-sampah bekas pengolahan yang bisa dijadikan pupuk.

“Ketika diolah itu manggot itu bisa mendapatkan minyak yang bisa dipakai bahan kosmetik,” jelas Sulaiman.

Di masa pengembangan ini, Sulaiman mengaku market maggot hanya kawasan lokal saja.

Namun, ke depan, ia berencana menembus pasar internasional.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved