Ibadah Haji
Kemenag Klaim Persiapan Layanan Haji Mencapai 90 Persen
Jelang keberangkatan itu, otoritas penyelenggara ibadah haji Kementerian Agama mengklaim persiapan layanan jemaah haji sudah mencapai 91 persen.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Jadwal pemberangkatan kelompok terbang (kloter) I dari 14 bandara embarkasi haji Indonesia tinggal 39 hari lagi.
Jelang keberangkatan itu, otoritas penyelenggara ibadah haji Kementerian Agama mengklaim persiapan layanan jemaah haji sudah mencapai 91 persen.
Jemaah haji gelombang I bertahap masuk asrama haji di 14 bandara embarkasi, Minggu (23/5/2023) dan terbang ke Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Senin (24/5/2023).
"Alhamdulillah beberapa kontrak layanan (akomodasi, transportasi, katering) sudah siap. Insyallah, prosentase (kesiapan layanan haji) saya kira di atas 90 persen lah," kata Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama, Arsyad Hidayat saat gladi posko pelayanan Petugas Penyenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Daerah Kerja Madinah, Asrama Haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Jemaah haji Indonesia berjumlah 221 ribu, dengan rincian 207 ribu jamaah reguler, 17.921 haji khusus, dan 4200 petugas PPIH Arab Saudi dan petugas haji daerah.
Dari sisi petugas PPIH Arab Saudi, besok Minggu (16/4/2023) siang sudah merampungkan bimbingan teknis (bimtek) terintegrasi selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Total petugas PPIH ini 1.243 personel yang terdiri dari 306 petugas kesehatan dan sisanya, 937 personel dari petugas ibadah, transportasi, akomodasi, konsumsi, pemandu lanjut usia dan disabilitas, petugas kedatangan dan kepulangan bandara, perlindungan jamaah, kesekretariatan, siskohat, P3KHJ, dan media center.
Sejak Jumat (14/4/2023), petugas PPIH ini sudah menggelar simulasi posko di masa puncak ibadah haji (masyair, 8 hingga 13 Dzulhijjah).
Para petugas juga sudah dibagi ketiga daerah kerja, Mekah, Madinah dan dua bandara; Madinah dan Jeddah.
Para petugas pun sudah terdiatribusi dan simulasi untuk pekerjaan teknis dibagi ke-11 sektor di daker Makkah, lima sektor di Madinah, dan dua sektor di bandara.
Dari sisi akomodasi, dan transportasi, pihak kemenang menyebut, selepas Idul Fitri 1444 H, akan mengirim tim teknis, siskohat dan dukungan kesekretariatan untuk menyelesaikan kontrak hotel, maktab dan transportasi dengan pihak syarikah Arab Saudi.
Ia menjelaskan sejumlah kontrak yang belum selesai di antaranya terkait harga dan Indonesia memiliki nilai tawar tinggi selain karena sebagai pengirim jamaah haji terbanyak, manajemen hotel di Arab Saudi juga senang dengan jamaah haji dari Indonesia.
"Pengakuan para manajemen hotel, jamaah haji Indonesia tidak banyak menuntut, tidak membuat onar, dan tidak membuat masalah ketika layanan tidak seusai harapan. Ada dari negara lain, memasukkan jeruk ke toilet karena kecewa dengan layanan hotelnya," katanya.
Siang tadi, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas, melapas ekspor perdana 1,25 juta paket makanan siap saji ke Arab Saudi.
Paket makanan siap saji dari PT Halalan Thoyibban ini, akan jadi salah satu menu makanan harian 209 ribu jamaah. (*)
| Pengalaman Pertama Ibadah Haji, Indar Syarifuddin: Alhamdulillah Dimudahkan |
|
|---|
| 5 Poin Evaluasi Haji Indonesia Tahun 2025, Kemenag: Sudah Dibahas Sebelum Puncak Haji |
|
|---|
| Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Hari Ini 18 Juni 2025, Termasuk Debarkasi Makassar |
|
|---|
| Banyak Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu |
|
|---|
| Suhu Ekstrem di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Waspada Risiko Heat Stroke |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/14042023_Arsad_Hidayat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.