Ibadah Haji
Ketua PPIH: Jangan Gegabah Potret Wanita Arab Tanpa Izin
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat Lc, mengingatkan agar jemaah haji tidak asal potret masyarakat setempat, apalagi tanpa ijin.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Beberapa hal yang patut diperhatikan jemaah haji Indonesia saat berada di Tanah Suci.
Salah satunya adalah bijak dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat Lc, mengingatkan agar jemaah haji tidak asal potret masyarakat setempat, apalagi tanpa ijin.
Karena itu, Arsyad meminta 4.200 petugas dan pembimbing haji Indonesia agar mengigatkan jemaah untuk tidak gegabah memotret wanita, anak atau warga Arab, termasuk Askar atau polisi sipil Haramain selama musim haji.
"Meski Pangeran MBS (Muhammad bin Salman, Putra Mahkota Raja Arab) banyak bikin reformasi sosial dan budaya, tolong tetap jangan gegabah foto-foto mereka tanpa izin. Kalau mereka keberatan, pelaku bisa dipenjara," ujar Arsad di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Peringatan ini dikemukakan Arsad di hari ke-7, bimbingan teknis (bimtek) Terintegrasi Kemenag-Kemenkes bagi 1.243 petugas haji.
Ketua PPIH Arab Saudi 2023 adalah jabatan ex officio Arsad sebagai Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.
Alumnus Al Azhar University ini satu setengah dekade terakhir menetap dan bolak-balik Indonesia dan Arab Saudi sebagai pejabat petugas haji.
Arsad bercerita, sejak pandemi COVID-19, begitu banyak perubahan dalam kebiasaan masyarakat Arab.
Ada banyak wanita muda yang jadi pelayan jamaah haji di bandara, terminal, fasilitas publik, termasuk area luas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dengan Ru'kyah 2030'Suudiyah Vision 2030, Arab kini memasuki masa transisi kultural. Kebisaan lama dan konservatif mulai ditinggalkan oleh generasi millenial di bawah 30 tahun.
Kebijakan Arab Vision 2030 itu diterapkan sejak 2017, atau secara de facto melonggarkan sejumlah aturan konservatif Islam yang diterapkan kakeknya di negara kerajaan itu tujuh dekade terakhir.
"Kalau empat tahun lalu, bandara Jeddah itu masih banyak petugas imigrasi laki-laki, kini MBS menggantinya dengan wanita muda usia 19 hingga 20 tahun yang tisak lagi berhijab, namun seperti wanita Indonesia." ujar Arsad.
Ketua PPIH juga menyebutkan, kebiasaan di Indonesia mendekati anak-anak kecil, menyapanya lalu memotrenya, sebaiknya tak diterapkan selama musim haji.
Mengutip sejumlah pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di acara pembukaan bimtek, agar petugas jadi problem solver, (penyelesai masalah), bukan trouble maker (pembuat masalah) dengan otoritas dN warga Arab Saudi.
Arsad juga mengingatkan semua aktivitas jamaah di sekitar Masjidil Haram (Mekah) dan Masjid Nabawi (Madinah) dan daerah Arafah-Musdalifah dan Mina dilengkapi ribuan kamera pengawas.
"Bayangkan saja, di Masjidil Haram itu ada 1.500 CCTV," ujarnya merujuk kamera pemgintai High Definition (HD) yang online 24 jam.(*)
| Pengalaman Pertama Ibadah Haji, Indar Syarifuddin: Alhamdulillah Dimudahkan |
|
|---|
| 5 Poin Evaluasi Haji Indonesia Tahun 2025, Kemenag: Sudah Dibahas Sebelum Puncak Haji |
|
|---|
| Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Hari Ini 18 Juni 2025, Termasuk Debarkasi Makassar |
|
|---|
| Banyak Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu |
|
|---|
| Suhu Ekstrem di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Waspada Risiko Heat Stroke |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/14042023_Arsad_Hidayat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.