Ramadan 2023

8 Rekomendasi Kuliner Khas Makassar Untuk Menu Buka Puasa Ramadan

Beragam kuliner khas Kota Daeng itu bisa juga jadi pilihan untuk menu buka puasa Anda di bulan Ramadan, mulai dari sajian es menyegarkan, camilan...

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
shutterstock
Pisang Ijo 

TRIBUNTORAJA.COM - Bagi Anda pecinta kuliner, tentunya sudah tak asing lagi soal beragam jenis makanan khas Kota Makassar.

Beragam kuliner khas Kota Daeng itu bisa juga jadi pilihan untuk menu buka puasa Anda di bulan Ramadan.

Mulai dari sajian es menyegarkan, camilan, hingga makanan berat.

Berikut rekomendasi delapan kuliner khas Makassar untuk menu buka puasa Ramadan 2023.

 

 

1. Jalangkote

Jalangkote adalah makanan ringan yang mirip dengan pastel.

Jalangkote terbuat dari kulit pastel yang diisi dengan daging, kentang, dan wortel.

Jalangkote biasanya disajikan dengan saus sambal dan teh manis.

Ilustrasi jalangkote.
Ilustrasi jalangkote. (Sajian Sedap via Tribun Timur)

Baca juga: Resep Klapertaart, Kuliner Khas Manado yang Cocok Untuk Sajian Buka Puasa

 

2. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo adalah makanan penutup yang terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung ketan dan dicampur dengan sirup manis.

Dalam penyajiannya, Es Pisang Ijo disajikan dengan sirup pandan, es serut, dan susu kental manis.

Pisang Ijo buatan Masakan Mama Satria.
Pisang Ijo buatan Masakan Mama Satria. (Tribun Timur/Muh. Abdiwan)

Baca juga: Bahan dan Cara Membuat Pisang Ijo, Kuliner Khas Sulsel yang Banyak Dicari di Bulan Ramadan

 

3. Pallubasa

Pallubasa adalah sup daging yang dimasak dengan bumbu rempah khas Makassar.

Dalam penyajiannya, Pallubasa disajikan dengan ketupat, irisan daging.

Dapat juga ditambahkan sebutir telur ayam.

Pallubasa, kuliner khas Makassar yang patut dicoba selain coto makasssar.
Pallubasa, kuliner khas Makassar yang patut dicoba selain coto makasssar. (DOK TRIBUN TIMUR)

Baca juga: Kenapa Dinamakan Sop Saudara? Ini Dia Sejarah dan Resep Kuliner Legendaris Khas Pangkep

 

4. Konro Bakar

Konro Bakar adalah iga sapi yang dibakar dengan bumbu rempah khas Makassar.

Dalam penyajiannya, Konro Bakar disajikan dengan nasi, sambal, dan lalapan.

Konro Bakar dan Sup Konro ala Konro Karebosi.
Konro Bakar dan Sup Konro ala Konro Karebosi. (Tribun Timur/Dian Amelia)

Baca juga: Kelompok Suporter PSM Maczman Zona Toraja Bagi Takjil di Makale

 

5. Barongko

Barongko adalah salah satu kue basah andalan dari suku Bugis-Makassar dan bisa jadi pilihan menu buka puasa Ramadhan 2022.

Makanan ini dibuat dengan cara menggiling pisang sampai halus.

Kemudian dibentuk adonan dengan tambahan telur, santan, dan gula pasir.

Adonan barongko dibungkus daun pisang untuk kemudian dikukus hingga matang.

Kuliner khas Makassar ini juga nikmat disantap dalam keadaan dingin.

Kue ini memiliki rasa yang manis dan memiliki tekstur yang lembut.

Barongko terbuat dari santan, gula, telur dan irisan pisang kepok. Saat ini, tak melulu rasa manis pisang yang dominan dalam kue ini.

Rasanya yang enak dengan tekstur yang lembut membuat kue barongko banyak diburu sebagai sajian berbuka puasa baik oleh anak kecil, para remaja, hingga orang dewasa dan orang tua.

Kue Barongko
Kue Barongko (Tribun Timur/Sukma)

Baca juga: Penjual Takjil di Bundaran Makale Tana Toraja Harapkan Pemerintah Sediakan Tempat Layak

 

6. Sanggara balanda

Sanggara Balanda bisa diartikan adalah pisang goreng Belanda.

Ciri khas dari kuliner ini adalah harus menggunakan pisang raja yang bagus matangnya.

Pisang raja tinggi kandungan gulanya, sehingga kalau digoreng akan terjadi proses karamelisasi yang menghasilkan aroma yang khas.

Sanggara alanda biasanya akan dibelah pada bagian tengahnya lalu digoreng hingga kecokelatan.

Belahan tersebut kemudian diisi dengan campuran campuran kacang goreng, parutan keju, gula pasir, dan juga mentega.

Keterangan: Sanggara Balanda di Sanggara Netherlands
Keterangan: Sanggara Balanda di Sanggara Netherlands (Tribun Timur/Abdiwan)

Baca juga: Contoh Menu Buka Puasa Sehat Agar Tubuh Tetap Bugar

 

7. Pallu Butung

Pallu Butung sekilas mirip dengan es pisang ijo.

Bedanya terdapat pada warna dan balutan pisangnya.

Es palu butung tidak dibungkus dengan adonan dan menggunakan bahan dasar pisang kepok.

Es palu butung disajikan di piring atau mangkuk, setelah itu vla yang terbuat dari tepung beras ditambahkan ke dalamnya.

Untuk menambahkan rasa gurihnya, ditambahkan juga sirup dan susu.

Pallu Butung
Pallu Butung (Tribun Timur/Munjiyah)

Baca juga: Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasan Dokter

 

8. Pisang Epe

Sesuai dengan namanya, kuliner khas Makassar ini berbahan dasar pisang kepok yang belum terlalu matang.

Pisang tersebut kemudian dibakar lalu setelah matang pisang akan dijepit atau dipress hingga gepeng.

Nama Epe berasal bahasa Makassar yang berarti di-epe atau dijepit hingga gepeng.

Menu pilihan pisang epe di jalan Penghibur, Pantai Losari Makassar
Menu pilihan pisang epe di jalan Penghibur, Pantai Losari Makassar (Tribun Timur/Dian Amelia)

Pisang Epe yang telah melalui proses pembakaran biasanya akan disiram dengan saus yang berbahan dasar gula merah yang telah dicairkan sebagai topping.

Biasanya Pisang Epe disajikan dengan aneka saus mulai dari cokelat, durian, keju, susu, dan sebagainya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved