Kapolres Tator, Juara Silalahi 'Belanja' Masalah untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik. Apa Maksudnya?

Silalahi mengatakan, program Jumat Curhat menjadi salah satu strategi Kepolisian Resor (Polres) Tator untuk meningkatkan kepercayaan publik dengan...

|
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja
Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, berbincang dengan sopir angkutan di Terminal Makale, Jumat (27/1/2023). Kegiatan ini merupakan program Polri yaitu Jumat Curhat. 

Dalam video tersebut, salah satu dari empat tersangka mengungkapkan bahwa dirinya berani terlibat dalam kasus narkoba karena dilindungi Polres setempat.

"Kami berani begini karena kami dilindung dari bawah, Polres," ujar tersangka wanita dalam video yang beredar.

 

Baca juga: Viral di Medsos, Tersangka Pengedar Narkoba di Toraja Mengaku Dilindungi Polres

 

Pengakuan itu diungkap usai Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tator merilis empat orang tersangka dalam jumpa pers pada Rabu, (15/02/2023).

Buntut dari kasus ini adalah penangkapan seorang oknum polisi berinisial G oleh Propam Polda Sulawesi Selatan.

Menyikapi hal tersebut, Silalahi menegaskan bahwa sudah menjadi tugas kepolisian untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi narkotika, siapapun pelakunya.

"Sudah menjadi bagian dari tugas kita untuk memerangi narkotika. Segala macam psikotropika dan obat-obatan itu harus dihindari. Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada generasi pelajar, mahasiswa, maupun kalangan pekerja wiraswasta, serta PNS dan ASN agar jangan coba-coba narkotika karena efeknya sangat merugikan dan merusak jaringan sistem yang ada di dalam otak kita," pungkas Silalahi.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved