Pedagang Bakso Kachak Legendaris Asal Sangalla Tana Toraja, Daniel 'Kak Boy' Meninggal Dunia

Daniel "Kak Boy" Pasa Pasumbung (1949-2023), perintis dan pemilik kedai bakso Kak Boy Kachak, meninggal pada usia 74 tahun di RS Akademis Jaury...

|
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Donny Yosua
Pedagang Bakso Kachak Legendaris Asal Sangalla Tana Toraja, Daniel 'Kak Boy' Meninggal Dunia - pedagang-bakso-kachak-legendaris-daniel-kak-boy-2132023.jpg
IST
Pedagang Bakso Kachak Legendaris asal Sangalla Tana Toraja, Daniel 'Kak Boy' Pasa Pasumbung semasa hidup.
Pedagang Bakso Kachak Legendaris Asal Sangalla Tana Toraja, Daniel 'Kak Boy' Meninggal Dunia - anak-daniel-kak-boy-pasa-pasumbung-aryo-daniel-pasumbung-2132023.jpg
Tribun Timur/Thamzil Thahir
Putra mendiang Kak Boy, Aryo Daniel Pasumbung (kaos hitam), dan Selli Pasumbung, (baju putih) berkisah tentang ayah dan pamannya di kedai Bakso Kachak Kak Boy, Jl Sungai Tangka, Selasa (21/3/2023) siang.

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar Pasumbung di Toraja dan Makassar.

Daniel Pasa Pasumbung (1949-2023) atau yang akrab disapa Kak Boy, perintis dan pemilik kedai Bakso Kak Boy Kachak, meninggal dunia pada usia 74 tahun di RS Akademis Jaury Jusuf Putra, Makassar.

"Ini baru buka. Seminggu lebih kami tutup, Om Daniel meninggal dunia, tanggal 26 Februari 2023 lalu," kata Aryo Daniel Pasumbung (20), putra bungsu Kak Boy kepada Tribun saat dijumpai di Jl Sungai Tangka, Makassar, Selasa (21/3/2023) siang.

 

Baca juga: Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Dimakamkan Dalam Satu Liang Dengan Ibunda dan Nenek

Putra mendiang Kak Boy, Aryo Daniel Pasumbung (kaos hitam), dan Selli Pasumbung, (baju putih) berkisah tentang ayah dan pamannya di kedai Bakso Kachak Kak Boy, Jl Sungai Tangka, Selasa (21/3/2023) siang.
Putra mendiang Kak Boy, Aryo Daniel Pasumbung (kaos hitam), dan Selli Pasumbung, (baju putih) berkisah tentang ayah dan pamannya di kedai Bakso Kachak Kak Boy, Jl Sungai Tangka, Selasa (21/3/2023) siang. (Tribun Timur/Thamzil Thahir)

Keponakan Kak Boy, Selli Pasumbung (52), mengatakan, jenazah pamannya kini masih disemayamkan di Tongkonan Kalolu, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja.

Selli Pasumbung menyebut, istri, 12 anak, cucu, 5 saudara, keponakan dan kerabat masih berembuk untuk mencari "Hari Baik" untuk upacara pemakaman atau Rambu Solo.

"Recana awal Mei pas Om Daniel ulang tahun ke-75 upacaranya (Rambu Solo), ada juga yang usul bulan Juni atau Juli," ujar Selli saat dikonfirmasi di kedai Bakso Kachak.

 

Baca juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan

Kachak adalah singkatan dari Kartika Chandra Kirana.

Di komplek yayasan pendidikan Kodam VII/Hasanuddin, SMA Kachak lah, awal dekade 1980-an, Kak Boy, membuka kedai gerobak bakso.

Selli bercerita, pamannya jadi penjaja bakso keliling di kawasan Ujungpandang, sekitar tahun 1965.

Baca juga: Atlet Lari Legendaris Asal Sulsel, Carolina Rieuwpassa Meninggal Dunia

"Saya belum lahir, Om Daniel sudah tinggalkan Sangalla jual bakso keliling dekat Karebosi," ujar sang ponakan dari Gerda Tira Pasumbung,
kakak wanita tertua Daniel.

Jualan bakso keliling dengan gerobak pada akhir 1970-an, Daniel mulai dapat pelanggan tetap dari siswa-siswi SMA Kachak.

Usaha rintisan Daniel dapat cobaan, kala istrinya yang sudah memberi 8 anak meninggal dunia.

 

Baca juga: Dokter Asal Makassar Meninggal Dunia di Papua, Menkes Langsung Melayat di Rumah Duka

 

Saat itu, dia pun merelokasi gerobak baksonya ke belakang gedung IMMIM, Jl Jend Sudirman.

Gerobaknya mangkal pas depan pagar kediaman pribadi Jenderal M Jusuf, panglima ABRI pemerintahan Orde Baru.

Karena penertiban kawasan komplek rumah dinas perwira timggi TNI itu, sekitar 2017 gerobak bakso Kak Boy, pindah ke halaman rumah kosong, pas berhadapan gerbang belakang Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka.

 

Baca juga: Profil Nani Wijaya, Pemeran Emak di Bajaj Bajuri yang Meninggal Akibat Sesak Napas

 

Daniel Pasumbung meninggalkan 12 anak, dari dua istri.

Dua pekan terakhir, jenazahnya ditunggui enam saudara, keponakan, dan kerabat di sebuah komplek Tongkonan, samping gereja Toraja Sangalla.

Daniel merupakan pengusaha kedai bakso dengan enam saudara.

 

Baca juga: Kronologi Petugas Pantarlih di Pinrang Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan Usai Coklit

 

Ia memiliki satu kakak wanita, Gerda Tira Pasumbung.

Empat adiknya adalah Trince Pasumbung, Bernandus Pasumbung, Yakolina pasumbung, dan Pong Salde.

Selamat jalan Kak Boy, senyum, keramahan dan rasa bakso mu akan terus membekas.

Rest in Peace.

Damai dan Tuhan Memberkati. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved