Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Dimakamkan Dalam Satu Liang Dengan Ibunda dan Nenek

Pemain yang meninggal pada usia 21 tahun itu dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sang ibunda Anik Sulistiyo dan neneknya, Karsi (70).

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Solo/Anang Ma'ruf
Proses penggalian makam Syabda di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen. 

TRIBUNTORAJA.COM - Suasana haru iringi pemakaman atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang.

Syabda dimakamkan di pemakaman umum di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).

Pemain yang meninggal pada usia 21 tahun itu dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sang ibunda Anik Sulistiyo dan neneknya, Karsi (70).

 

 

Joko, seorang penggali kubur mengaku ikut kehilangan sosok Syabda hingga Karsi.

Menurutnya keluarga Karsi adalah keluarga yang baik dan ramah dengan tetangga.

"Sosok keluarga nenek Karsi terkenal baik di lingkungan warga, bahkan setiap Syabda pulang ke Sragen selalu menyapa warga atau tetangga," kata Joko, Senin (20/3/2023).

Dia mengatakan, proses penggalian kubur lancar.

Tanahnya mudah digali. "Karena hujan ini mudah digali," papar Joko.

 

Baca juga: Jenazah Syabda Perkasa dan Ibunda Dimakamkan di Sragen

 

Suasana Haru Warnai Pemakaman

Dilansir TribunSolo, suasana haru terlihat di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023).

Sore itu, hujan turun mengiringi pemakaman pebulutangkis asal Sragen, Syabda Perkasa Belawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved