Pilpres

Ada Wacana Prabowo dan Ganjar Pranowo, Cak Imin: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bisa Bubar

Kebersamaan Presiden Jokowi dengan mereka berdua memunculkan spekulasi untuk berpasangan pada kontestasi Pilpres 2024.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar salam komando setelah memberikan keterangan pers saat mendaftarkan Partainya masing-masing di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). 

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengaku tidak peduli siapapun yang menjadi pasangan Prabowo Subianto.

Yang pasti, kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu, Prabowo Subianto menjadi presidennya.

"Siapapun pasangannya (Prabowo Subianto) buat kami bukan masalah. Selama pak Prabowo yang menjadi Presidennya," kata AIA, panggilan Andi Iwan Darmawan Aras.

Pengamat Politik Universitas Bosowa (Unibos) Arif Wicaksono menilai upaya gonta ganti memasangkan capres-cawapres sebelum masa pendaftaran resmi dilakukan untuk menguji reaksi publik.

Tujuannya bisa beragam. Tetapi paling utama adalah mendapatkan hitungan probabilitas dukungan partai politik sebagai kendaraan yang resmi dalam kandidasi.

"Upaya gothak-gathik-gathuk pasangan capres-cawapres sebelum masa pendaftaran yang resmi dari Penyelenggara merupakan upaya testing the water," katanya, Sabtu (18/3/2023).

Menurutnya, upaya pemasangan Prabowo-Ganjar oleh Jokowi baru-baru ini pun tidak lepas dari frame itu. 

Tetapi, pemasangan Prabowo-Ganjar terkesan dipaksakan, karena sebelumnya Gerindra dan PKB sudah menandatangani kesepakatan sebelumnya. 

Peristiwa itu sekaligus mencerminkan kecenderungan pihak Istana yang ternyata masih labil dalam mensupport capres-cawapresnya dalam rangka political-sustainability pasca Jokowi. 

"Terdapat potensi masalah yang besar jika pemasangan itu terjadi, meskipun itu hanya sekedar menghitung kemungkinan," kata Arif Wicaksono (wahyudin tamrin)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved