Inilah Abdi Ardiansyah, Mahasiswa Unhas Delegasi Termuda di Australia Awards Short Course
Abdi menjadi delegasi termuda dalam program ini yang diikuti 25 peserta dengan berbagai latar profesi, organisasi, dan lembaga di Indonesia.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
Para peserta bisa belajar langsung bersama dosen-dosen yang ada di Queensland University of Technology (QUT) serta beberapa pembicara yang begitu berkompeten.
Sebagai output dari kegiatan ini, peserta lainnya dilatih untuk merencanakan hingga mengimplementasikan proyek sosial nantinya.
“Awalnya saya merasa insecure, namun seiring berjalannya waktu akhirnya saya bisa beradaptasi dengan terus berusaha memberikan yang terbaik selama proses belajar berlangsung," tutur Abdi.
"Keberagaman peserta tentunya menjadi kesyukuran bagi saya karena keberagaman inilah yang akan memperluas jaringan dan juga pengetahuan saya sebagai mahasiswa," tambahnya.
Keikutsertaan Abdi pada program ini setelah berhasil melewati tahapan seleksi berkas dan seleksi wawancara dengan baik dan lancar dengan membagi waktu terhadap proses perkuliahan dan juga proses seleksi pada program ini.
“Kepengurusan saya sebagai anggota Forum Anak Kabupaten Bulukumba selama SMA juga turut membantu saya dalam proses seleksi ini. Selain itu, tema program short term ini sangat sesuai dengan jurusan saya sebagai mahasiswa hukum," katanya.
"Peserta juga harus mampu berbahas Inggris untuk mengikuti proses pembelajaran selama di Australia. Saya sangat berharap semoga semakin banyak mahasiswa Unhas yang ikut berpartisipasi pada program ini maupun program-program yang ada diluar sana nantinya," tambah Abdi.
Melalui tema "Youth Participation in Social Justice Issues”, Abdi menjalankan proyek sosial yang berfokus pada partisipasi pemuda dalam isu keadilan sosial khususnya dalam bidang pendidikan.
Menurutnya, kurangnya akses informasi serta tidak adanya kegiatan mentoring di sekolah-sekolah yang ada di desa menjadi dasar pemilihan topik pendidikan.
Proyek sosial yang dijalankan tersebut melibatkan alumni dari Australia Awards, Kennedy-Lugar Youth Exchange Program, dan YSEALI Academic Fellowship untuk memberikan pemaparan materi terkait pentingnya paparan internasional hingga kegiatan mentoring kepada siswa-siswi yang ada di desa.
Di akhir wawancara, Abdi menuturkan komitmennya untuk menjadi sivitas akademika yang akan senantiasa mampu menjaga nama baik Kampus Unhas.
Dirinya juga berharap melalui capaian dan prestasinya Unhas, dapat membawanya untuk memperluas jaringan dalam berkolaborasi dengan universitas-universitas yang ada di Australia.(*)
Alasan Keamanan, 4 Hari Unhas dan UNM Belajar Daring, UKI Toraja Pra PKKMB |
![]() |
---|
Guru Besar UNM Bidik Kursi Rektor Unhas, Siap Bersaing dengan Incumbent |
![]() |
---|
Ini 8 Kampus Miliki Fakultas Kedokteran di Makassar, Unhas Termahal UIN Murah |
![]() |
---|
Kumpul di Cafe, Para Senior Bahas Pembentukan BEM Unhas Hingga Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Prof Budu, Siap Kembali Lawan Prof JJ di Pemilihan Rektor Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.