Depo Plumpang Terbakar

UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 13 Orang Meninggal, 49 Orang Luka

Kompleks Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terbakar Jumat (3/3/2023) ma

Editor: Apriani Landa
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal akibat kebakaran hebat tersebut. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina tercatat sebanyak 13 orang.

Data tersebut disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, Sabtu (4/3/2023) pagi.

"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi dikutip dari Tribunjakarta.com.

Kompleks Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terbakar Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran hebat ini juga menghanguskan sejumlah bangunan di sekitarnya.

Idrisman menambahkan, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring dengan proses pencarian yang hingga sekarang masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dan relawan di lokasi.

Selain itu, Idrisman juga mengatakan ada sebanyak 49 orang mengalami luka-luka.

Korban Meninggal Luka Bakar 100 Persen

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan proses identifikasi para korban berlangsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati, karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," ujar Fadil, Sabtu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Selain itu, Fadil juga menyampaikan kondisi korban meninggal dunia dinilai cukup parah dan menderita luka bakar hingga 100 persen.

"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," tutur Fadil.

"Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya," tambah Fadil.

Terkait identifikasi korban, kata Fadil, proses ini dimulai dari sidik jari, gigi, hingga yang terakhir DNA.

"Sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya terakhir DNA," ucap Fadil.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved