Anggota DPR RI Bantu Korban Longsor Bangkelekila Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Eva Stevany Rataba (ESR) mengirimkan bantuan kepada korban tanah longsor Bangkelekila, Toraja Utara.

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Toraja Utara menyalurkan langsung bantuan di lokasi pengungsian di Dusun Kurra, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara, Rabu (8/2/2023).

Salah satu perwakilan DPD Partai Nasdem, Yultin Rante mengaku, kunjungan pengurus ke lokasi pengungsian korban tanah longsor ini merupakan aksi solidaritas dan kepedulian partai.

"Bantuan ini berasal dari anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba dari fraksi Partai Nasdem. Setiap ada bencana alam kita selalu hadir dan peduli menyalurkan bantuan," tulis Yultin dalam keterangannya kepada TribunToraja.com.

Kepala Lembang Toyasa Akkung, Agustina Dalame mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih ibu Eva dan Partai Nasdem atas bantuannya kepada warga kami yang terkena musibah bencana alam ini," ujar Agustina usai menerima bantuan.

Bantuan yang diserahkan berupa sembako, air mineral, dan makanan balita.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 115 warga dilaporkan mengungsi dari peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023).

Peristiwa yang terjadi pukul 06.05 WITA tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta labilnya konstruksi tanah di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai potensi pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Toraja Utara khususnya Kecamatan Bangkelikila, untuk bulan Februari ini memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi.

Oleh karena itu, BNPB menghimbau untuk para masyarakat untuk tidak bermukim di bawah lereng bukit.

Sementara itu, diperlukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor.

(*)