Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Banten, Warga Rasakan Jendela dan Lemari Bergetar

Sejumlah warga di Kecamatan Wanasalam, Lebak yang panik setelah merasakan guncangan gempa, lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
int/Pixabay
Ilustrasi gempa. 

 

Keterangan BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merevisi kekuatan gempa yang terjadi di wilayah Bayah, Banten, Selasa (7/2/2023).

Semula diinformasikan gempa berkekuatan magnitudo 5,7 terjadi di wilayah Bayah, Banten, Selasa (7/2/2023).

Namun BMKG merevisi gempa menjadi magnitudo 5.2.

"Dalam perkembangannya, BMKG merevisi kekuatan gempa menjadi magnitudo 5,2 dan berlokasi di 7,43 Lintang Selatan 105,88 Bujur Timur alias 66 kilometer sebelah tenggara Muarabinuangeun, Banten," tulis BMKG dalam akun Twitter.

Selain kekuatan gempa, BMKG juga merevisi kedalaman gempa.

 

Baca juga: KBRI Ankara: 500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki

 

"Pusat gempa juga direvisi, yakni terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami."

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Bayah, Banten, Selasa (7/2/2023).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun media sosial Twitter menginformasikan, gempa terjadi pukul 07.35 WIB.

Pusat gempa berlokasi di 7,49 lintang selatan dan 105,95 bujur timur atau 70 kilometer sebelah barat daya daerah Bayah, Banten.

Pusat gempa berada di kedalaman 24 kilometer di bawah permukaan laut.

BMKG mengatakan, informasi tersebut masih dinamis dan terus dikaji ulang.

Sumber: Tribun banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved