UMKM Toraja
Modal Rp 300 Ribu, Owner Kopi Randan Uma Buka Kedai di Toraja
Awalnya ia hanya mempunyai uang tunai Rp300 ribu, ketika itu dia nekat membeli biji kopi di Pasar Bolu Rantepao.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
"Waktu itu saya ajukan pinjaman KUR di Bank BRI, disetujui sebesar Rp40 juta. Puji Tuhan sudah lunas dalam waktu dua tahun," jelasnya.
Baca juga: Hadirnya Kafe Logikaa Toraja Terinspirasi dari Film Filosofi Kopi
Singkat cerita, ia menekuni usaha tersebut dengan penuh perjuangan dan kesabaran.
Saat ini, omsetnya dapat mencapai Rp20 juta per bulan.
Ia mengatakan, sebelumnya ia diremehkan oleh orang-orang terdekatnya.
"Saya memulai dengan modal uang sendiri, awalnya pasti sulit, bahkan orang terdekat beberapa meremehkan perjuangan saya," jelas Tandilian.

Ia menjelaskan bahwa dengan modal Rp300 ribu, tak menyangka dapat membeli mesin giling kopi sendiri.
"Dulu sempat terbersit punya mesin kopi sendiri, pada akhinya kesampaian," tuturnya.
Sekarang ia mengatakan selain dari usaha kopi, ia juga dapat mengelola usaha lain.
"Sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain kopi, ada juga homestay," jelasnya.
Ia menjelaskan, Homestay Randan Uma dikelola oleh kedua orang tuanya.
Pada tahun 2020, ia mengeluarkan brand kopi sendiri, bernama Kopi Randan Uma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.