Tongkonan

Lumbung, Sebagai Tempat Duduk Kaum Bangsawan Toraja

Meskipun bentuk atap alang mirip dengan Tongkonan, namun dari segi ukuran dan fungsi sangatlah berbeda.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Donny Yosua
TribunToraja/Tini
Ukiran pada lumbung salah satu masyarakat di Tana Toraja. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Lumbung atau Alang dalam masyarakat Toraja adalah sebuah tempat untuk menyimpan padi.

Alang memiliki bentuk seperti Tongkonan atau rumah adat Toraja.

Meskipun bentuk atap alang mirip dengan Tongkonan, namun dari segi ukuran dan fungsi sangatlah berbeda.

 

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Alang, Lumbung Padi Masyarakat Toraja

 

Ukuran Alang lebih kecil dan memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan padi atau bibit padi.

Alang biasa digunakan sebagai tempat berdiskusi membicarakan persoalan yang ada, serta menjadi tempat perjamuan makan bersama.

Tak hanya itu, saat dilangsungkan sebuah upacara adat, alang akan dijadikan sebagai tempat utama bagi tamu-tamu terhormat.

 

Baca juga: Jenis Lumbung di Toraja Berdasarkan Jumlah Tiang

 

Salah satu masyarakat, YP Patintingan mengatakan dalam masyarakat Toraja lumbung adalah tempat duduk kehormatan.

"Kalau ada acara rambu solo' atau rambu tuka', puang dan orang terhormat di Toraja biasanya duduk di lumbung," katanya.

Fungsi alang sebagai tempat duduk para penguasa dan orang kaya di Toraja merupakan salah satu adat di Toraja.

 

Baca juga: Makna Ukiran di Lumbung Bagi Masyarakat Toraja

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved