Tekno

Game Karya Anak Bangsa Rilis, Puncaki Trending dan Sabet Penghargaan Internasional

Sebelumnya, game ini memang sudah mencuri perhatian lewat penghargaan bergengsi, "Future Category Award" di acara Japan Game Award 2022 lalu.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Game buatan studio Indonesia, A Space for the Unbound resmi dirilis, Kamis (19/1/2023) di beragam platform PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan Nintendo Switch. 

TRIBUNTORAJA.COM - Akhirnya game buatan studio Indonesia, A Space for the Unbound resmi dirilis, Kamis (19/1/2023) di platform video game.

Baru 10 hari dirilis, game karya pengembang lokal, Mojiken Studio dan Toge Productions ini mendapat perhatian yang besar dari kalangan gamer di seluruh dunia.

Sebelumnya, game ini memang sudah mencuri perhatian lewat penghargaan bergengsi, "Future Category Award" di acara Japan Game Award 2022 lalu.

Selain berhasil mencapai peringkat #1 dalam daftar 'New & Trending' di Steam, A Space for the Unbound juga memperoleh predikat 'Overwhelmingly Positive'.

Hal ini berarti belum ada review buruk yang diberikan pengguna untuk game ini.

Selain hal diatas, A Space for the Unbound juga menyabet beberapa penghargaan internasional, antara lain Official Selection Bit Summit Gaiden, Best Art Award dari Sense of Wonder Night Grand Prix 2020, Best Story Telling dari penghargaan video game Asia Tenggara Level Up KL, Best Game in Development dari Indie Summit Valencia, dan Official Selection LudoNarraCon Showcase 2021.

Beberapa kritikus video game ternama juga memberikan skor yang tinggi untuk game ini.

Joel Couture dari Indie Game Plus mengatakan, "A Space for the Unbound" menawarkan kekuatan penyembuhan melalui hubungan antar manusia."

Rachel Watts dari PC Gamer juga memberikan penilaian positif.

"Tanpa sadar, hatiku tersentuh," ujar Rachel dalam review-nya.

 

 

Cerita pedesaan

A Space for the Unbound adalah game petualangan slice-of-life dengan pixel art yang indah di pedesaan Indonesia akhir tahun 90-an yang bercerita mengenai kecemasan, depresi, dan hubungan antara laki-laki dan perempuan dengan kekuatan supernatural.

Cerita berawal dari dua sejoli yang duduk di bangku SMA, Atma dan Raya, dalam perjalanan penemuan jati diri di akhir masa SMA mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved