Orang Tenggelam
Halusinasi Ibu Muda di Makassar Berakhir Tragis
Satriani ditemukan tidak bernyawa di Sungai Jeneberang, tidak jauh dari rumahnya, Senin (23/1/2023) sore.
Penulis: redaksi | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUNTORAJA.COM - Halusinasi ibu muda di Makassar berakhir tragis! Begitulah kisah Satriani (33), ibu satu anak di Jl Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar Sulawesi Selatan.
Satriani ditemukan tidak bernyawa di Sungai Jeneberang, tidak jauh dari rumahnya, Senin (23/1/2023) sore.
Ia ditemukan setelah dua hari dinyatakan hilang akibat tenggelam di sungai yang membelah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, itu, Minggu kemarin.
Saat dinyatakan tenggelam, Satriani sempat dikabarkan terjatuh dari perahu penyeberangan.
Namun, pihak keluarga Satriani menampik kabar itu.
Adalah sang suami Anzar (35), yang mengungkap keterangan berbeda dari kabar yang beredar.
Anzar mengatakan, sang istri diduga sengaja lompat ke sungai saat berjalan di tanggul penahan arus.
Aksi nekat Satriani itu diduga akibat penyakit yang diderita.
Penyakit yang diderita istri, kata Anzar, sering kaget dan berhalusinasi.
"Memang sudah lama sakitnya, sering (berhalusinasi) kayak ada orang mau bunuh. Ada suara-suara lain-lain didengar biasa kaget langsung keluar (rumah)," kata sang suami, Anzar.
"Biasa juga kalau ada suara-suara ambulans lewat, dia (Satriani) bilang adami kayaknya jemputan ku," ucap Anzar menirukan halusinasi sang istri.
Satriani mengidap halusinasi itu, kata dia sudah setahun lebih.
Sempat membaik, namun belakangan kembali kambuh.
Satria dikabarkan berjalan ke tanggul Sungai Jeneberang, selepas adzan lohor, Minggu kemarin.