Belum Ada Bakal Calon DPD Dapil Sulsel Kumpulkan Syarat Dukungan

MAKASSAR, TRIBUNTORAJA.COM - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) telah membuka pelayanan penerimaan dukungan minimal pemilih Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Sulsel sejak 16 Desember 2022 lalu.

Pelayanan penerimaan syarat dukungan pemilih itu dibuka selama dua pekan. KPU Sulsel memberi batas akhir penyerahan syarat dukungan itu 29 Desember 2022.

Artinya, tersisa sembilan hari lagi waktu KPU Sulsel menerima syarat dukungan minimal pemilih bakal calon DPD Dapil Sulsel.

Namun, selama lima hari KPU Sulsel membuka pelayanan penerimaan syarat dukungan pemilih, belum ada satupun bakal calon DPD mengumpulkan syarat dukungannya.

Hingga hari ini, Selasa (20/12/2022), bakal calon DPD yang telah terdaftar di aplikasi sistem pencalonan (silon) sebanyak 35 orang.

Selama lima hari, sudah ada sekitar 20-an balon maupun LO balon datang menemui petugas KPU Sulsel di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani Makassar.

"Hari ini ada empat datang konsultasi. Tapi belum menyerahkan syarat dukungan," kata admin pendaftaran silon, Hamka.

"Hari ini juga tidak ada pendaftar baru. Jumlahnya masih sama dengan kemarin," Hamka menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa mereka yang datang, semua masih sebatas melakukan konsultasi.

Belum ada satupun yang menyerahkan syarat dukungan.

Para balon DPD yang datang ke KPU Sulsel masih pikir-pikir untuk menyerahkan dukungan minimal 3000 itu.

Yudrika, LO balon Muhammad Nasyit Umar mengatakan datang ke KPU Sulsel masih konsultasi terkait persyaratan dan kendala yang dialami dalam proses mengumpulkan dukungan.

"Kita harus berkoordinasi dengan KPU agar kendala yang dialami bisa diselesaikan. Sehingga pada saat penginputan dan pendaftaran tidak ada lagi masalah dalam hal administrasi," kata Yudrika.

"Semoga waktu yang tersisa bisa terpenuhi. Apalagi waktunya ini sangat mepet yah. Tinggal beberapa hari lagi. Mudah-mudahan terpenuhi," Yudrika menambahkan.