Tengah Malam, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Toraja Ikut Redakan Keributan di Kongres 38 GMKI

MAKALE, TRIBUN-TORAJA.COM - Dalam kapasitas ketua panitia nasional, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dan Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin, , ikut meredakan ketegangan dan keributan di Kongres XXXVIII (38) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Makale, Sabtu (26/11/2022) dini hari.

Keributan pecah sekitar pukul 23.30 Wita, pada hari keempat kongres di Gedung Tammuan Mali', Patung Peluru, pusat kota Toraja.

Keributan dan ketegangan dilaporkan mulai memicu aksi kekerasan fisik sesama delegasi.

Delegasi dari cabang Pematang Siantar, Sumatera Utara, dikonfirmasi terluka dan dievakuasi ke klinik medik terdekat dari venue kongres.

Bupati dan wakil ketua parlemen, adalah panitia inti, sekaligus penanggung jawab nasional forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi berusia 72 tahun ini.

Bupati adalah Ketua Umum Panitia Nasional Kongres GMKI.

Sedangkan Yohanis menjabat Ketua Harian Nasional Kongres.

Sejak pembukaan, bupati, ketua DPRD dan belasan panitia nasional, selalu hadir mengawasi dinamika forum dua tahunan ini.

"Ini dinamika biasa organisasi mahasiswa, tak perlu dibesar-besarkan," kata Lintin, di teras lias arena kongres.

Saat memberi konfirmasi pers, Lintin duduk berdekatan dengan Theofilus.

Keduanya sudah memantau langsung kongres, sejak petang. "Pagi, siang biasa hadir, lalu keluar lagi." ujar seorang delegasi dari Toraja.

Keributan dan ketegangan dilaporkan mulai memicu aksi kekerasan fisik sesama delegasi.

Delegasi dari cabang Pematang Siantar, Sumatera Utara, dikonfirmasi terluka dan dievakuasi ke klinik medik terdekat dari venue kongres.

Sementara beberapa oknum delegasi yang emosional, disebut diamankan di posko aparat.

Informasi lain, delegasi dari utara Sumatera itu, diamankan sementara di Mapolres Toraja, sekitar 400 meter dari venue kongres.