Pencarian Serda Amiruddin Dihentikan, Anggota TNI Hanyut di Sungai Maiting Torut Belum Ditemukan

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Keberadaan Serda Amiruddin, Babinsa Korem Rindingallo, Toraja Utara, belum juga ditemukan.

Meski sudah tujuh hari pencarian, jejaknya pun tidak terdeteksi.

Tim gabungan basarnas, TNI dan Polri, Serta pecinta alam telah menyusuri Sungai Maiting hingga 20 km jauhnya dari titik jatuh, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Serta Amiruddin.

Serda Amiruddin jatuh dan hayut di Sungai Maiting, Rabu (9/11/2022). Saat itu, ia ikut membantu mencari korban Palungan jatuh di sungai tersebut sehari sebelumnya.

Korban Palungan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tapi Serda Amiruddin belum ditemukan.

Saat kejadian, kondisi Sungai Maiting memang tidak bersahabat. Debit air sedang tinggi dan arus yang deras akibat hujan yang mengguyur Toraja dalam beberapa hari.

Hari ini, Selasa (15/11/2022), sudah tujuh hari tim gabungan mencari Serda Amiruddin tapi tidak juga membuahkan hasil.

Komandan Basarnas, Maichel Marty, mengatakan, tim sudah melakukan pencarian maksimal sesuai SOP yaitu tujuh hari.

Artinya, pencarian terhadap Serda Amiruddin dihentikan.

"Kami dari basarnas, TNI dan Polri sudah melakukan pencarian sampai batas maksimum sesuai dengan SOP," katanya Selasa sore.

"Tapi, sampai sekarang belum mendapatkan tanda-tanda atau jejak dari korban," tuturnya.

Maichel mengatakan, pihaknya melakukan pencarian dengan beberapa metode dengan jarak tempuh sejauh 20 kilometer.

"Metode dari kami tim SAR gabungan yaitu sudah melakukan proses penyisiran kiri dan kanan sejauh 20 kilometer," ujarnya.

Tim melakukan pencarian dengan menggunakan perahu arum jerang serta metode penyelaman.

Serda Amiruddin “diserahkan” kepada semesta.