Cerita Kaana Toraya Coffee Bertahan dari Krisis Moneter

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Liburan ke Toraja tidak lengkap rasanya jika tidak menghirup nikmatnya kopi.

Terserah mau Arabica atau Robusta, bebas sesuai selera.

Salah satu tempat yang wajib Tribuners kunjungi jika ke Toraja adalah Kaana Toraya Coffee.

Coffee Shop yang berada di Jln Pongtiku Nomor 8, Rantepao, Toraja Utara, Provinsi Sulsel, ini menyediakan seduhan kopi Arabica, Robusta, atau mix keduanya.

Owner Kaana Toraya Coffee, Elifas Pongrekun, menceritakan, awal mula membangun usahanya ini.

Elifas mengungkapkan ia memulai bisnisnya pada tahun 1997. Awalnya, ia hanya membuka kedai kopi kecil.

Untuk memperkenalkan usahanya itu, Elifas menyediakan tester kepada pengunjung secara gratis.

Baru saja memulai bisnis, krisis moneter menerpa Indonesia.

"Kami memulai usaha ini pada tahun 1997, diawal krisis moneter,” ucapnya.

"Kami sediakan tester. Sehingga pengunjung bisa menentukan sajian yang mau dinikmati. Tester ini gratis,” tambah Elifas.

Elifas menjelaskan, usahanya sempat mandek dan tutup lama. Ia bersama istrinya Evi kembali membuka kedai kopinya pada tahun 2012 lalu dengan konsep yang lebih modern.

Tidak hanya kedai kopi tapi juga kafe, jadi pengunjung juga bisa menikmati makanan sampai nongkrong.

Bapak lima anak ini mengatakan dirinya menggunakan kopi lokal Toraja.

Menjalani usaha tidak selamanya berjalan mulus. Badai kembali menerpa usaha Elifas ini saat pandemi Covid-19.

Sempat merasakan kafenya sepi karena pembatasan akibat pandemi Covid-19.