Kekayaan Elon Musk Tembus Rp8.311 Triliun, Saham Tesla Jadi Pendorong Utama

Namun posisi tersebut tidak bertahan lama setelah saham Tesla kembali menguat.

Baca juga: Warga California AS Protes Mark Zuckerberg Punya 11 Rumah dalam 1 Kompleks

Fokus ke Bisnis Setelah Tuai Kritik Politik

Analis menilai kenaikan harga saham Tesla turut dipengaruhi oleh kembalinya fokus Musk ke urusan bisnis, setelah sempat menuai kritik karena aktivitas politiknya di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Musk menjadi sorotan akibat keterlibatannya dalam lembaga pemerintahan Presiden Donald Trump, Department of Government Efficiency (DOGE), yang bertugas memangkas anggaran pemerintah AS.

Selain itu, komentar kontroversialnya di media sosial X (dulu Twitter) terkait isu imigrasi dan kesetaraan juga memicu perdebatan publik.

Namun, Ketua Dewan Tesla, Robyn Denholm, memastikan bahwa kini Musk telah kembali memusatkan perhatian pada Tesla.

“Elon kini berada di garis terdepan dalam memimpin Tesla. Fokusnya sudah kembali ke arah bisnis,” ujar Denholm, dikutip dari BBC.

Denholm menambahkan, Musk berpotensi menerima paket kompensasi lebih dari 1 triliun dollar AS (sekitar Rp16.620 triliun) apabila mampu mencapai target besar perusahaan dalam satu dekade ke depan, termasuk meningkatkan valuasi Tesla delapan kali lipat, menjual satu juta robot AI, dan menjual 12 juta unit mobil listrik Tesla.

(*)