Pemkab Tana Toraja Gelar Pasar Murah HUT ke-356 Sulsel, Plt Kadis DPKPP: Rutin Sampai Desember 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan pasar murah di Kantor Bupati Tana Toraja, Makale, Senin (13/10/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Tana Toraja, Sulaiman Malia, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Jadi, ini terkait dengan atau dalam rangka Hari Jadi Sulsel yang ke-356, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajak seluruh kabupaten/kota se-Sulsel untuk melakukan pangan murah atau pasar murah di setiap kabupaten. Ini juga salah satu upaya, artinya bagaimana pemerintah melakukan kegiatan yang sifatnya berpihak kepada masyarakat, apa dia berhubungan dengan kebutuhan pokok,” ujar Sulaiman Malia kepada Tribun Toraja, Senin.

Ia menambahkan, kegiatan pangan murah di Tana Toraja berlangsung di depan Kantor Bupati Tana Toraja dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang putih, bawang merah, hingga sayuran.

“Luar biasa kita melihat tadi, begitu banyak yang datang untuk melakukan pembelian. Ya, tapi dengan harga pasar ini agak sedikit murah harganya,” tambahnya.

Selain kegiatan serentak dalam rangka HUT Sulsel, Sulaiman menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tana Toraja telah menjadwalkan program pangan murah secara rutin hingga Desember 2025.

Baca juga: Penjualan Pasar Murah HUT ke-356 Sulsel di Toraja Utara Sepi Pembeli, Warga Sibuk Panen

“Di samping yang serentak seperti hari ini, juga dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pertanian, khususnya pada bidang Ketahanan Pangan, juga sudah memprogramkan pangan murah sampai Desember nantinya. Jadi kita lakukan seharusnya sebulan empat kali mengikuti hari pasar,” tuturnya.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan dan memperluas akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

(*)