Lupakan Tavares, Manajemen PSM Makassar Panggil Empat Kapten Tim

TRIBUNTORAJA.COM – PSM Makassar resmi ditinggal pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares.

Keputusan mundurnya juru taktik berusia 45 tahun itu menutup perjalanan selama 3 tahun 5 bulan 20 hari bersama Pasukan Ramang.

Meski Tavares berjasa besar mengantar PSM meraih gelar juara Liga 1 2022/2023 setelah penantian 23 tahun serta melaju ke final AFC Cup 2022 Zona ASEAN, hingga tembus semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, manajemen meminta skuad segera move on.

PSM kini harus mengalihkan fokus ke lanjutan Super League 2025/2026.

Posisi mereka masih rawan, tertahan di peringkat 14 klasemen dengan tujuh poin, hanya dua tingkat di atas zona degradasi.

Sebagai langkah cepat, manajemen menunjuk asisten pelatih Ahmad Amiruddin sebagai caretaker pelatih kepala.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan empat kapten tim, yakni Yuran Fernandes, Rasyid Bakri, M Arfan, dan Akbar Tanjung, untuk menyatukan sikap.

“Keempat kapten sudah melupakan apa yang terjadi. Siapa pun pelatih berikutnya, termasuk caretaker, mereka siap memberikan dukungan penuh,” kata Sulaiman di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Sabtu (4/10/2025).

Salah satu kapten, M Arfan, mengaku terkejut atas keputusan mundurnya Tavares. Namun ia menilai hal itu bagian wajar dalam sepak bola.

“Ada datang, pasti ada yang pergi. Ini adalah sepak bola,” ujarnya kepada Tribun, Senin (6/10/2025).

Arfan juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Tavares selama empat musim. Namun ia menegaskan, tim tidak boleh larut dalam perpisahan.

“Sangat terima kasih atas dedikasinya, tapi sekarang fokus mendukung pelatih yang ada,” ucapnya.

PSM Makassar akan langsung diuji saat menjamu Arema FC pada pekan kesembilan Super League di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025) pukul 16.30 Wita.

Arfan menargetkan kemenangan.

“Tidak ada kata lain, selain tiga poin. InsyaAllah. Aamiin,” tegasnya. (kaswadi)