PSM Wajib Cari Pengganti Tavares dalam 30 Hari, Jika Tidak Terancam Denda

PSM sendiri tengah menghadapi tantangan besar, tidak hanya mencari pelatih baru, tetapi juga menyelesaikan masalah finansial

Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto PSM Wajib Cari Pengganti Tavares dalam 30 Hari, Jika Tidak Terancam Denda
ist
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar wajib segera mencari pelatih kepala baru usai berpisah dengan Bernardo Tavares.

Sesuai regulasi Super League 2025/2026, klub hanya diberi waktu 30 hari untuk mendaftarkan pengganti.

Jika tidak, sanksi denda menanti.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Pasal 19 Ayat 13 regulasi liga.

Klub yang mengganti pelatih kepala wajib melaporkan ke PSSI dan I.League paling lambat tiga hari setelah pemutusan kontrak, lalu mendaftarkan pelatih baru maksimal 30 hari setelahnya.

Pelatih pengganti pun harus memenuhi kualifikasi sebagaimana diatur Pasal 20.

Jika regulasi dilanggar, klub bisa dijatuhi denda Rp100 juta.

Keterlambatan lebih dari 30 hari akan menambah denda Rp200 juta dan berlaku kelipatan.

Saat ini PSM menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai caretaker pasca mundurnya Tavares.

Namun, status caretaker hanya berlaku sementara hingga klub mendapatkan pelatih definitif.

Tavares resmi mengundurkan diri pada 1 Oktober 2025 lewat akun Instagram pribadinya @bernardotavares80.

Ia menyebut alasan finansial menjadi pertimbangan. Kepergian pelatih asal Portugal itu mengakhiri kerja sama selama tiga tahun lima bulan 20 hari.

PSM sendiri tengah menghadapi tantangan besar, tidak hanya mencari pelatih baru, tetapi juga menyelesaikan masalah finansial yang berulang.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menegaskan manajemen berkomitmen menuntaskan kewajiban kepada pemain, pelatih, dan ofisial.

“Komitmen apa pun yang menjadi kewajiban pasti akan diselesaikan. Memang butuh waktu, tapi beberapa masalah sebelumnya juga sudah terselesaikan,” kata Sulaiman di Makassar, Sabtu (4/10/2025).

Ia berharap semua pihak mendukung agar kondisi serupa tidak lagi terjadi.

“Ke depan, peran serta semua pihak dibutuhkan, bukan hanya PSM Makassar,” tambahnya.(kaswadi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved