Timnas Indonesia

Deretan Pemain Andalan Shin Tae-yong Didepak Patrick Kluivert

Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari 2025 berani Melakukan rotasi pemain.

Editor: Apriani Landa
tribunnews
TIMNAS - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda ini tidak memanggil beberpa pemain yang sempat jadi andalan Timnas era Shin Tae-yong. 

TRIBUNTORAJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil 28 pemain untuk menghadapi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025.

Dalam daftar pemain tersebut, tidak terdapat beberapa nama yang pernah menjadi andalan timnas era Shin Tae-yong.

Berikut beberapa nama pemain andalan Shin Tae-yong yang tidak dipakai Patrick Kluivert.

Ada Adrian Wibowo, yang sempat jadi amunisi terbaru timnas dari klub Los Angeles FC (LAFC).

Kemudian Mees Hilgers yang memang sudah tidak merapat ke tim sejak bulan lalu.

Pada September lalu, dia absen karena mengurus kepindahan dan masalah semakin pelik karena tidak mendapatkan tempat di Twente FC.

Senasib dengan Mees, Marselino Ferdinan juga tidak dibawa dalam tugas ke timnas.

Sukses mencetak dua gol melawan Arab Saudi, dia dalam kondisi yang kurang ideal karena belum mendapatkan menit bermain di AS Trencin.

Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga dikabarkan masih berkutat dengan cedera.

Adapun Rafael Struick juga tidak dipanggil. Performanya memang sedang menurun sejak pindah ke Dewa United dan bermain di Super League 2025/2026.

Saat tugas di timnas U-23 Indonesia juga tidak banyak hal mengejutkan yang diberikan oleh sang pemain.

Lalu, nama Ivar Jenner yang sudah mulai aktif bersama Jong Utrecht.

Sempat cedera, Ivar sebenarnya dalam kondisi fit tetapi persaingan lini tengah timnas memang sudah sangat padat.

Berbeda dengan pelatih sebelumnya, Patrick memang terlihat condong pada pemain yang lebih berpengalaman.

Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari 2025 sebelumnya juga berani mencoret dua pemain langganan Timnas yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Padahal, keduanya merupakan pemain warisan Shin Tae-yong.

Asnawi bisa dikatakan sebagai anak kesayangan Shin, mengingat ia pernah dibawa ke Korea Selatan untuk berkarier di Ansan Greeners.

Pemain jebolan PSM itu mencatatkan total 48 caps, termasuk pada turnamen terakhir Shin, ASEAN Cup 2024.

Adapun Pratama Arhan merupakan pemain yang "ditemukan" Shin dalam skuad timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Arhan juga pernah berkarier di negara asal Shin Tae-yong, dan kini menorehkan 50 caps timnas senior, seluruhnya pada era pelatih yang kini melatih Ulsan itu.

Baik Asnawi maupun Arhan belum pernah menambah caps sejak Indonesia ditangani Kluivert.

Kini menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat, satu lagi pemain merasakan keputusan kejam Kluivert.

Pemain tersebut yaitu Marselino Ferdinan.

Debut Marselino bersama timnas senior terjadi pada era Shin, yaitu 27 Januari 2023, dan sejak saat itu memenangi 37 caps.

Jika Asnawi dan Arhan dicoret walaupun terus bermain reguler di klub, Marselino tampak didepak karena tak rutin bertanding di klub.

Dalam dua musim terakhir, pemain 21 tahun itu hanya mencatatkan 3 penampilan dan 2 penampilan untuk KMSK Deinze dan Oxford United.

Kluivert tak mau menempu risiko dengan memanggil pemain yang kurang matang untuk agenda besar Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(*/BolaSport.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved