Api diduga berasal dari saluran selokan di sekitar lokasi pengeboran.
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, menyebut kebakaran terjadi di tengah permukiman padat penduduk.
Selain korban meninggal dan luka-luka, pihaknya juga melakukan evakuasi massal untuk mencegah risiko paparan gas beracun.
Baca juga: Menteri Pertanian Undang Khusus Paskibraka Asal Sulsel, Aliah dan Nadhif
“Kondisi saat ini, para korban sudah dibawa ke rumah sakit. Yang luka dirujuk ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, sementara yang meninggal juga sudah dievakuasi,” jelas Mulyowati.
Hingga Senin malam, api dari sumur minyak ilegal tersebut belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
(*)